SAAT cuaca dingin, banyak orang yang suka minum air panas untuk menghangatkan tubuh mereka. Selain itu, sudah menjadi rahasia umum bahwa minum air panas memiliki banyak manfaat.
Namun, sering minum air panas memiliki beberapa efek samping. Kebanyakan orang mengira minum air panas adalah salah satu cara terbaik untuk tetap sehat. Ini sama sekali tidak benar. Beberapa orang sering meminum air panas karena alasan seperti cuaca atau kondisi kesehatan, tetapi hal tersebut bisa membahayakan kesehatan Anda. Lebih disarankan untuk mengonsumsi air hangat daripada air panas. Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.1. Mengandung banyak kontaminan
Kebanyakan orang mengira air panas itu sangat murni, padahal itu tidak sepenuhnya benar. Jika Anda minum air panas dari keran, kemungkinan besar air tersebut telah terkontaminasi. Ini karena air panas lebih banyak melarutkan kontaminan dibandingkan air dingin. Jika pipa terlalu tua dan berkarat, kemungkinan besar partikel timbal akan bercampur dengan air yang mengalir melalui pipa. Dianjurkan untuk menggunakan ketel untuk merebus air demi keamanan. 2. Menyebabkan ketidakseimbangan konsentrasi air dalam tubuh
Penelitian telah membuktikan bahwa 55-65 persen sistem tubuh mengandung air. Minum air itu menyehatkan karena menghidrasi tubuh dan mengeluarkan beberapa racun dalam tubuh. Sering minum air panas, meski tidak haus bisa menyebabkan ketidakseimbangan konsentrasi air dalam tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi. 3. Gangguan tidur
Terlalu banyak konsumsi air panas menyebabkan ketidakseimbangan dalam tidur Anda. Hindari minum air panas sebelum tidur karena akan mengganggu tidur Anda karena sering buang air kecil. 4. Memberi tekanan pada ginjal
Ginjal memiliki sistem kapiler yang kuat yang membuang kelebihan air dan racun keluar dari tubuh. Minum terlalu banyak air panas akan memberi tekanan pada ginjal dengan meningkatkan kecepatan fungsinya. Karena minum air panas menyebabkan dehidrasi, ginjal juga berisiko. Hal ini juga akan meningkatkan beban kerja ginjal, sehingga menyebabkan kerja organ ini menjadi berlebihan. Hal ini pada akhirnya akan memengaruhi ginjal Anda. 5. Luka bakar/lepuh bagian dalam
Seringnya konsumsi air panas bisa menyebabkan luka bakar internal pada lapisan organ dalam sistem tubuh. Air panas bisa dengan mudah membakar atau melukai bibir, lapisan dalam mulut, dan lidah Anda. Pastikan Anda memeriksa suhu air sebelum diminum. Lebih baik dikonsumsi hangat dibandingkan panas. (jp)
Kategori :