Legenda Si Pahit Lidah- Cerita Rakyat Sumatera Selatan

Minggu 05 May 2024 - 14:37 WIB
Reporter : Reni Apriani
Editor : Reni Apriani

Kini telah berubah menjadi manusia yang baik hati. Dalam perjalanan pulang dia selalu berbuat baik, dan selalu menolong sesama. Serunting pun akhirnya sampai di kampung halamannya. “ Hei Siti istriku, Aria tebing adikku.

Aku kembali !” “Hah suara itu Kakanda Serunting ?” “Hah Kakak Serunting ?” “ Iya ini aku Serunting.

Aku ingin meminta maaf kepada kalian atas perbuatanku dahulu. Karena aku terlalu sombong dan serakah ” “Tentu saja aku sudah memaafkanmu kakak Serunting.

Bahkan sedari dulu aku tak membencimu sama sekali.” Serunting yang telah mendapat julukan Si Pahit Lidah tak menaruh dendam kepada Siti dan Adik iparnya Aria Tebing.

Mereka bertiga pun hidup bersama dengan rukun. Tidak ada lagi pertengkaran di antara mereka.(*)

 

Kategori :