Legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Minggu , 05 May 2024 - 15:05

Legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Di suatu tempat bernama Banding Agung, terkenal dua jawara gagah berani bernama Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat.

Kedua jawara ini sama-sama disegani dan merasa bahwa dirinya adalah yang terhebat karena kesombongannya itu.

Mereka sepakat untuk beradu kesaktian di depan umum untuk membuktikan siapakah jawara yang terhebat.

Kekuatan Masing-Masing Jawara

Si Pahit Lidah memiliki kemampuan serunting Sakti yang dapat memberi kutukan dengan lidahnya yang pahit.

Orang yang melawan Si Pahit Lidah akan dengan mudah dikutuk menjadi batu.

Sementara Si Mata Empat diam-diam menyimpan kesaktian yaitu memiliki dua mata di belakang kepalanya.

Itulah alasan Si Mata Empat dengan mudah menghindari serangan lawan dan selalu menang ketika berkelahi.

Tantangan Maut

Untuk membuktikan kesaktian mereka, dibuatlah tantangan untuk tidur menelungkup di bawah pohon aren agar bisa mengumpulkan kesaktian mereka.

Tantangan ini dilakukan dengan cara bergantian tidur di bawah pohon aren sementara lawannya akan memotong tangkai buah dan bunga aren dari atas pohon.

Siapa pun yang nantinya tertimpa buah aren itu maka akan kalah.

legenda si pahit lidah dan si mata empat                            radarlebong.bacakoran.co - di suatu tempat bernama banding agung, terkenal dua jawara gagah berani bernama si pahit lidah dan si mata empat.
kedua jawara ini sama-sama disegani dan merasa bahwa dirinya adalah yang terhebat karena kesombongannya itu.
mereka sepakat untuk beradu kesaktian di depan umum untuk membuktikan siapakah jawara yang terhebat.
kekuatan masing-masing jawara
baca juga:legenda si pahit lidah- cerita rakyat sumatera selatan
si pahit lidah memiliki kemampuan serunting sakti yang dapat memberi kutukan dengan lidahnya yang pahit.
orang yang melawan si pahit lidah akan dengan mudah dikutuk menjadi batu.
sementara si mata empat diam-diam menyimpan kesaktian yaitu memiliki dua mata di belakang kepalanya.
itulah alasan si mata empat dengan mudah menghindari serangan lawan dan selalu menang ketika berkelahi.
baca juga:hujan panas pertanda orang meninggal mendadak, mitos atau fakta?
tantangan maut
untuk membuktikan kesaktian mereka, dibuatlah tantangan untuk tidur menelungkup di bawah pohon aren agar bisa mengumpulkan kesaktian mereka.
tantangan ini dilakukan dengan cara bergantian tidur di bawah pohon aren sementara lawannya akan memotong tangkai buah dan bunga aren dari atas pohon.
siapa pun yang nantinya tertimpa buah aren itu maka akan kalah.
kematian si pahit lidah
si mata empat mengambil kesempatan itu dan mempersilakan si pahit lidah untuk naik ke pohon aren.
namun, si pahit lidah tak sempat menghindari kesan darah dan tak lama kemudian tewas dengan mengenaskan.
melihat nasib lawannya, si mata empat merasa penasaran dan tanpa sadar menyentuh lidah si pahit lidah yang telah mati dengan ujung jari.
terkejut karena lidah lawannya itu terasa lebih pahit bahkan dibanding dengan brotowali,
si mata empat tewas di tempat yang sama akibat racun mematikan yang dimiliki si pahit lidah.
pesan moral
legenda si pahit lidah menyimpan pesan moral bahwa kekuatan yang diberikan oleh tuhan seharusnya digunakan untuk berbuat kebaikan bagi sekitar.
alih-alih tewas karena bertarung dan saling beradu kekuatan karena kesombongannya,
si pahit lidah dan si mata empat seharusnya menggunakan kesaktian mereka untuk kepentingan sesama.(*)