Tumpukan Material Proyek Tanpa Plang di Pagar Agung Bahayakan Pengendara
Material: Tampak tumpukan material proyek di tengah badan jalan mengancam keselamatan Pengendara.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sejumlah warga Desa Pagar Agung, Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong, mengeluhkan adanya tumpukan material di badan jalan yang diduga berasal dari proyek irigasi tanpa papan informasi.
Keberadaan material tersebut tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga membahayakan pengguna jalan, terutama saat malam hari karena kondisi jalan yang minim penerangan.
Menurut keterangan warga, proyek yang belum diketahui sumber anggarannya itu tampak tidak dikelola dengan baik.
Salah satu warga, Noding (42), menyampaikan kekesalannya terhadap pengelola proyek yang dianggap tidak memperhatikan keselamatan masyarakat.
Baca Juga: Musim Hujan, Kapolsek Lebong Tengah Imbau Warga Tak Mandi di Sungai
"Materialnya diletakkan di badan jalan, mengganggu sekali. Kan bisa digeser sedikit ke tepi supaya tidak membahayakan pengguna jalan. Apalagi, plang proyek pun tidak ada," ujarnya, Jum'at (24/10).
Ketiadaan papan informasi proyek menjadi sorotan warga, karena dinilai melanggar prinsip Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Berdasarkan aturan, setiap proyek yang menggunakan dana negara wajib menampilkan plang berisi informasi sumber anggaran, nilai proyek, dan pihak pelaksana.
Hal ini penting agar masyarakat dapat ikut mengawasi pelaksanaan kegiatan pembangunan secara transparan dan akuntabel.
Senada dengan Noding, warga lainnya, Andri (35), berharap pemerintah daerah dan dinas terkait segera menindaklanjuti persoalan ini.
Ia juga mengingatkan pentingnya perencanaan dan pelaksanaan proyek publik yang tidak hanya taat regulasi, tetapi juga memperhatikan keselamatan serta kenyamanan warga.
"Kalau malam hari, material hampir tidak terlihat karena gelap. Kami minta agar segera ditertibkan dan pengelola proyek memasang papan informasi sesuai aturan," katanya.