Ada beberapa amalan yang dapat umat muslim lakukan di hari tasyrik. Berikut di antaranya:
1. Menyembelih Hewan Kurban
Berkurban adalah amalan sunnah utama bagi muslim yang mampu melaksanakannya. Ketika berkurban, orang-orang di sekitar akan menikmati hidangan dari hewan sembelihan. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kautsar ayat 2:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
Artinya: "Maka, laksanakanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!"
Saat memilih hewan kurban, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. Hewan kurban harus berkualitas baik, tidak sakit, tidak cacat, berisi, dan lain sebagainya.
2. Berdzikir dengan Bertakbir
Amalan selanjutnya di hari tasyrik adalah berdzikir dengan bertakbir setelah sholat wajib. Dalam surat Al Baqarah ayat 203, Allah SWT berfirman:
وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ فِىٓ أَيَّامٍ مَّعْدُودَٰتٍ ۚ
Artinya: "Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah dalam beberapa hari yang terbilang."
Ibnu Umar dan ulama lainnya mengatakan bahwa ayyamul ma'dudat atau hari terbilang adalah tiga hari tasyrik. Sehingga, ini menunjukkan adanya perintah berdzikir di hari Tasyrik.
3. Membaca Doa
Sapu jagat adalah salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca di hari Tasyrik. Dalam surat Al Baqarah ayat 200-201, Allah SWT berfirman:
فَإِذَا قَضَيْتُم مَّنَٰسِكَكُمْ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَذِكْرِكُمْ ءَابَآءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا ۗ فَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا وَمَا لَهُۥ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِنْ خَلَٰقٍ
Artinya: Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.
وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ