Rilis Yalla Habibi, Whisnu Santika Hadirkan Musik Dansa dengan Sentuhan Emosional

Whisnu Santika Hadirkan Musik Dansa dengan Sentuhan Emosional-foto :jpnn.com-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - DJ dan produser musik kenamaan, Whisnu Santika kembali menghadirkan gebrakan lewat single terbaru bertitel Yalla Habibi. Lewat lagu yang rilis 4 Oktober 2025, dia memilih bercerita tentang cinta platonik ketimbang kritik sosial.

Whisnu Santika mengatakan, Yalla Habibi jadi simbol perjalanan cinta tanpa label, dengan balutan beat indobounce yang energik namun tetap emosional.

"Buat saya, Yalla Habibi bukan sekadar lagu cinta biasa. Lagu ini lahir dari momen ketika saya menyadari bahwa relasi, meski tidak selalu berakhir dengan status atau label, bisa jadi ruang belajar tentang diri kita sendiri,” kata Whisnu Santika.

Menurutnya, lagu Yalla Habibi terinspirasi dari pengalaman hubungan platonik yang sering dialami anak muda. Contohnya yakni terkadang bertemu seseorang yang bikin nyaman, namun bukan berarti harus jadi pacar.

BACA JUGA:Mira Lesmana Ungkap Alasan Rangga & Cinta Hadir dalam Versi Musikal

"Dari situ saya belajar tentang komunikasi, batasan, dan diri sendiri. Lagu ini mengajak kita merayakan perjalanan itu, tanpa terbebani hasil akhirnya,” jelasnya.

Dengan nuansa indobounce yang enerjik sekaligus emosional, Yalla Habibi dikemas sebagai lagu yang bisa menghidupkan lantai dansa

Akan tetapi, Whisnu Santika memastikan lagu tersebut bisa sekaligus menjadi soundtrack momen pribadi.

“Judulnya sendiri berarti ‘Ayo pergi, sayang!’ Buat saya, ini bukan hanya ajakan untuk bersama seseorang, tapi juga ajakan untuk berani melangkah dalam hidup dan cinta, meskipun jalannya belum jelas,” tambah DJ yang pernah tampil di Tomorrowland Festival itu.

Whisnu Santika berharap Yalla Habibi menjadi cermin dari dinamika cinta generasi muda masa kini, hubungan tanpa label, tekanan media sosial, hingga kebingungan soal komitmen. “Cinta bukan tujuan akhir, tetapi perjalanan.

Dari perjalanan itu, kita menemukan siapa diri kita sebenarnya,” tutup Whisnu Santika. (ded/jpnn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan