"Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi, dia terjaga dari fitnah (cobaan) Dajjal." (HR Muslim)
Selain itu, riwayat lain menyebut menghafal 10 ayat terakhir Surat Al-Kahfi dan membacanya sewaktu Dajjal muncul dan mendekat juga menghindarkan dari fitnah Dajjal.
3. Tinggal di Tempat yang Tidak Bisa Dimasuki Dajjal
Ada sejumlah tempat yang tidak bisa dimasuki Dajjal, yaitu Mekah dan Madinah. Selain itu, tinggal di dekat Masjidil Aqsa dan Bukit Thur juga diyakini aman dari Dajjal.
Gunung-gunung atau padang pasir juga disebutkan tidak didatangi Dajjal karena dia lebih banyak mendatangi kota atau kampung.
Dalam Shahih Muslim, diriwayatkan oleh Ummu Syuraik bahwa: "Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, Hendaklah orang-orang melarikan diri dari Dajjal ke gunung- gunung." (HR Muslim)
3. Membela Diri Sendiri
Selain melarikan diri ke tempat yang tidak bisa dijangkau Dajjal, manusia yang memiliki kemampuan menghadapi harus berani membela dirinya sendiri. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah saw. Bersabda:
"Jika dia (Dajjal) muncul, sementara aku masih hidup di tengah kalian, akulah yang akan menghadapinya untuk membela kalian. Namun, jika dia muncul, sedangkan aku sudah meninggalkan kalian (wafat) maka setiap orang membela dirinya masing-masing. Semoga Allah menggantikanku untuk membela setiap muslim." (HR Muslim)
Jika menjumpai Dajjal, kita juga bisa meludahi muka Dajjal. Ini sesuai dengan riwayat Abu Umamah ra, bahwa Rasulullah saw pernah bercerita tentang Dajjal:
"Barangsiapa di antara kalian bertemu dengannya, hendaklah dia meludahinya (Dajjal) pada wajahnya." (HR Thabrani)
4. Memohon Perlindungan Allah
Cara selanjutnya adalah selalu memohon perlindungan Allah SWT dari keburukan fitnah Dajjal. Salah satunya dengan membaca doa saat tasyahud.
Diriwayatkan oleh Aisyah ra, "Aku mendengar Rasulullah saw. memohon perlindungan dari fitnah Dajjal dalam sholatnya." (HR Bukhari)
5. Memperbanyak Tasbih, Tahlil, dan Takbir
Kalimat thoyyibah seperti tasbih, tahlil, dan takbir adalah kaum mukminin di tengah cobaan paceklik. Umat yang beriman harus bersabar serta mengucapkan "la haula wa la quwwata illa billah" yang berarti tiada daya upaya atau kekuatan selain dengan Allah.