RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 H, pemilik hewan ternak seperti kambing, sapi dan kerbau yang biasa dijadikan hewan potong menjelang lebaran, diminta dapat meningkatkan kewaspadaan.
Hal ini disampaikan Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu. Rizky Dwi Cahyo, S.Tr.K., SIK, MH.
"Kami imbau kepada masyarakat terutama pemilik ternak untuk dapat meningkatkan kewaspadaan. Termasuk pengusaha tempat penjualan hewan ternak, kewaspadaan ini diperlukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan," imbuh Kasat.
Menurut Rizky, langkah antisipasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan mengunci setiap kandang hewan ternak, tidak melepas hewan ternak sembarangan pada siang atau malam hari serta jangan terlalu sering melepas hewan tanpa pengawasan.
Baca Juga: Pemudik Diminta Hati-hati Jalan Rusak dan Longsor di Jalur Curup-Lebong
"Jika dilepas sembarangan, selain berpotensi dicuri, juga melanggar Perda, sehingga masyarakat diminta jangan melepas hewan ternak mereka sembarang. Meskipun belum ada laporan aksi pencurian ternak, namun warga harus waspada," sampainya.
Selain hewan ternak, sambung Kasat, pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kriminalitas.
Salah satunya yaitu tetap mewaspadai saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Untuk itu masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kesadaran dengan mengantisipasi setiap gangguan keamanan ini.
Tambah Rizky, Ia juga mengingatkan masyarakat yang ingin meninggalkan rumah dalam waktu lama untuk memberitahu kepada tetangga dan Bhabinkamtibmas setempat.
Sebelum meninggalkan rumah pastikan semua pintu, jendela dalam keadaan terkunci. Kemudian kompor dan listrik juga dipastikan sudah dalam keadaan padam," lanjutnya.
"Masyarakat juga harus mewaspadai tindakan kriminalitas lain seperti aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan aksi kriminalitas lainnya. Maka dari itu, diharapkan saat bepergian baik kerumah kerabat atau tempat wisata hendaknya juga tetap waspada terhadap aksi curanmor," demikian Kasat. (*)