Pemudik Diminta Hati-hati Jalan Rusak dan Longsor di Jalur Curup-Lebong
WASPADA: Jalan Curup-Lebong rawan bencana longsor.-(dok/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong mengimbau kepada masyarakat dan pemudik yang akan melintasi jalur Curup-Lebong agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.
Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP, menyatakan bahwa sejumlah ruas jalan milik provinsi di Kabupaten Lebong memiliki titik kerusakan yang dianggap rawan dan dapat menghambat kelancaran arus lalu lintas.
Dia menekankan pentingnya kehati-hatian mengingat adanya potensi bencana alam.
"Beberapa lokasi yang diidentifikasi rawan terjadi bencana adalah di Kecamatan Rimbo Pengadang dan Lebong Selatan. Oleh karena itu, para pengendara atau pemudik diminta untuk tetap berhati-hati agar dapat menghindari kecelakaan akibat jalan longsor atau rusak," ungkapnya.
Baca Juga: Gaji Anggota DPRD Lebong Tetap Rp 34 Juta per Bulan, Kapan Pelantikan?
Tantomi menjelaskan, bahwa kerusakan jalan yang dianggap rawan kecelakaan mayoritas termasuk dalam kategori rawan longsor, karena beberapa titik kerusakan jalan telah menggerus badan jalan.
Upaya pencegahan seperti pemasangan rambu-rambu jalan atau garis police line akan dilakukan bersama pihak kepolisian.
"Arus mudik di Kabupaten Lebong diperkirakan akan membludak mulai 29 April mendatang. Oleh karena itu, pengendara diingatkan untuk memperhatikan keamanan dan kelengkapan kendaraan saat melakukan perjalanan mudik lebaran," imbaunya.
Selain itu, Tantomi menekankan pentingnya kelengkapan kendaraan sebagai bagian dari keselamatan, termasuk surat-surat dan sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat, serta helm dan muatan yang tidak melebihi kapasitas untuk kendaraan roda dua.
"Hal ini merupakan upaya untuk menjaga kestabilan kendaraan saat berkendara," imbuhnya. (*)