Pemkab BU Imbau Masyarakat Waspada Investasi Bodong
Pihak OJK Bengkulu sampaikan imbauan waspada investasi bodong.-(fendi/rl)-
BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam upaya melindungi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari kerugian finansial, Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bengkulu Utara sukses menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan dengan tema yang sangat relevan dan mendesak: “Waspada Investasi Bodong, Judol & Pinjol bagi ASN”.
Imbauan ini disampaikan oleh Perwakilan OJK Bengkulu dihadapan jajaran ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara.
"Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya kasus kerugian finansial yang menimpa masyarakat, termasuk ASN, akibat tergiur iming-iming investasi ilegal, kecanduan judi online (judol), dan terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal. Kami tekankan pentingnya literasi dan ketahanan finansial bagi para abdi negara. Tugas utama ASN adalah melayani masyarakat. Bagaimana kita bisa fokus melayani dengan optimal jika pikiran kita terbebani masalah utang atau kerugian akibat praktik ilegal? Edukasi ini adalah tameng kita bersama,” katanya.
Baca Juga: Sambut HUT Lebong ke-22, Kecamatan Lebong Tengah Gelar Aksi Gotong Royong Massal
Dijelaskannya, bahwa ASN seringkali menjadi target empuk karena dianggap memiliki penghasilan tetap.
Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan ekstra dan kemampuan membedakan mana instrumen keuangan yang legal dan ilegal.
Melalui edukasi ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara berharap ASN tidak hanya menjadi pribadi yang “melek” finansial, tetapi juga menjadi Agen Literasi Keuangan yang dapat menyebarluaskan informasi penting ini kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
“Dengan peningkatan literasi ini, kita wujudkan ASN Bengkulu Utara yang cerdas mengelola keuangan, terhindar dari jeratan hutang ilegal, dan pada akhirnya mampu berkontribusi penuh bagi pembangunan daerah,” tutup sekda.