Agama yang menjadi rahmat semesta alam, firman Allah SWT berbunyi: “Dan tidaklah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta aalam”. QS:Al-Anbiya’ (21) 107.
Dan masih banyak lagi firman-firman Allah SWT dalam Alqur’an yang mengkonfirmasi tentang agama Islam merupakan agama yang lurus, agama yang di ridhai, menyempurnakan kitab-kitab dan ajaran para nabi sebelumnya (agama yang sempurna).
Dengan beragama Islam maka setiap manusia memiliki dasar/landasan hidup tauhid kepada Allah SWT, fungsi/peran dalam kehidupan berupa ibadah dan menjalankan kekhalifahan dan bertujuan untuk meraih ridha serta karunia Allah SWT.
Islam yang mulia dan utama itu akan menjadi kenyataan dalamkehidupan di dunia apabila benar-benar diimani, difahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh pemeluknya (Orang Islam/Umat Islam) secara total atau Kaffah dan penuh ketundukan dan penyerahan diri.
Dengan pengamalan Islam yang sepenuh hati dan sungguh-sungguh itu maka terbentuk manusia muslimin yang memiliki sifat-sifat utama yaitu: pertama, Kepribadian Muslim. Kedua, Kepribadian Mukmin. Ketiga, kepribadian mukhsin dalam arti berakhlak mulia, Keempat, Kepribadian Mukhlis (pribadi yang ikhlas) dan Kelima, Kepribadian Muttaqin.
Momen Puasa Ramadhan biasanya dijadikan sebagai motivasi dalam meningkatkan amalan ibdah baik wajib maupun sunnah, karena imbalan pahala yang berlipat ganda.
Demikian juga dalam mempelajari Alqur’an juga secara otomatis meningkat baik untuk amalan pribadi atau bersama-sama/tadarus, dengan harapan tidak hanya berhenti di bulan Ramadhan saja akan tetapi diluar bulan Ramadhan dapat terus menjadikan Alqur’an sebagai bacaan dan pedoman serta petunjuk dalam kehidupan sehari-hari. Wallahua’lam bissawwab. (*)