RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Cukup tingginya angka serangan demam berdarah dengue (DBD) belakangan ini cukup menjadi perhatian, terlebih lagi pihak Pemkab BU juga telah berupaya menjalankan semua upaya mulai dari fogging hingga penanganan medis.
Namun demikian, Kepala Dinkes BU Syamsul Maarif menilai ini saja tidak cukup, jika tidak dibantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Tindakan fogging yang telah dilakukan tidaklah cukup untuk mencegah penyebaran DBD. Kami minta masyarakat juga bersama melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.
Baca Juga: Inafis Polres BU Cek Penyebab Kebakaran
Ia pun membeberkan, kendati tindakan fogging tidak semua lingkungan bisa dijangkau, tapi minimal sesuai SOP, khusus lingkungan yang terdapat kasus sudah dilakukan fogging untuk memberantas nyamuk dewasa.
Kasus DBD akan terkendali secara optimal apabila kondisi lingkungan tempat tinggal masyarakat juga dalam kondisi sehat.
Sehingga ia menyarankan, kepada seluruh desa untuk menggerakkan aksi gotong royong membersihkan lingkungan desa secara umum dan secara khusus, lingkungan tempat tinggal.
"Gotong royong ini penting. Karena dari hasil yang sudah kita lakukan pengecekan ke lingkungan tempat tinggal pasien positif DBD. Ditemukan banyak sekali penyebab serangan DBD, seperti genangan air yang terdapat jentik-jentik nyamuk. Untuk itu, aksi gotong royong perlu dilakukan untuk mengendalikan serangan kasus DBD ini," pungkasnya. (*)