UEFA Ubah Format Baru Liga Champions 2024-2025: Apa yang Berubah?

Rabu 06 Mar 2024 - 15:47 WIB
Reporter : Reni Apriani
Editor : Reni Apriani

Perubahan dalam peringkat koefisien UEFA dapat mempengaruhi kesempatan klub-klub dari liga-liga tertentu untuk mendapatkan tambahan kuota.

Jalur Champions Path: Kesempatan bagi Juara-Juara Lokal

Dua kuota tambahan berikutnya diberikan kepada tim-tim peringkat lima di liga dengan performa kolektif terbaik di kompetisi Eropa sebelumnya.

Jalur Champions Path memberikan kesempatan bagi juara-juara liga domestik di negara-negara dengan peringkat koefisien UEFA rendah untuk berkompetisi di tingkat Eropa.

Persaingan antar Liga: Siapa yang Berpeluang?

Liga Italia: Memimpin Perburuan

Dengan peringkat koefisien performa Eropa tertinggi pada saat ini, Liga Italia menjadi salah satu pesaing kuat dalam perburuan kuota tambahan.

Klub-klub Serie A memiliki peluang besar untuk memperebutkan tempat di Liga Champions musim depan.

Bundesliga dan Premier League: Persaingan Sengit

Meskipun Liga Italia memimpin saat ini, Bundesliga dan Premier League juga berada dalam persaingan ketat.

Performa kolektif tim-tim dari kedua liga ini dapat mempengaruhi perolehan kuota tambahan bagi klub-klubnya.

La Liga: Tantangan dan Potensi

Meskipun berada di posisi kelima dalam peringkat koefisien performa Eropa, La Liga tetap menjadi pesaing yang layak.

Kemampuan lima wakilnya yang tersisa untuk bertahan di kompetisi Eropa akan menentukan potensi perolehan kuota tambahan bagi liga ini.

Performa kolektif liga dan klub-klubnya di kompetisi Eropa pada musim sebelumnya, yang tercermin dalam peringkat koefisien UEFA.

Dan tentunya, Klub-Klub Berusaha Mendapatkan Kuota Tambahan dengan meningkatkan performa mereka di

Kategori :