Panel Instrumen Digital dan Fitur Tambahan
Tampilan Speedometer Digital
Panel instrumen menggunakan layar full digital yang mirip dengan Honda Vario 160. Informasi yang ditampilkan meliputi kecepatan, indikator ABS, indikator sein kiri dan kanan, indikator ISS, lampu jauh, indikator baterai, serta indikator oil change.
Di dalamnya juga terdapat trip meter, odometer, jam digital, indikator konsumsi bahan bakar, voltmeter, serta indikator rata-rata kecepatan. Tidak disertakan takometer.
Fitur Keyless dan ISS
Honda Air Blade sudah memakai sistem keyless dengan dua remote bawaan. Dilengkapi juga fitur ISS (Idling Stop System) untuk efisiensi bahan bakar saat berhenti di lampu merah.
Port Pengisian Daya
Di dalam bagasi tersedia USB charger dengan output 5V 3A setara 15 watt, cukup untuk mengisi daya ponsel selama perjalanan.
Handlebar, Saklar, dan Knalpot
Area stang memiliki desain khas motor matik Honda modern. Di sebelah kanan terdapat tombol ISS dan starter elektrik, sementara sebelah kiri terdapat tombol sein, klakson, dan pengatur lampu jauh-dekat. Tombol hazard atau passing tidak disebutkan tersedia.
Spion memiliki desain mirip dengan Honda Beat namun dengan model cover yang berbeda. Knalpot tampil dengan desain sporty dan menyatu dengan karakter keseluruhan bodi.
Potensi Masuk Indonesia dan Perkiraan Harga
Dalam pembahasan disebutkan bahwa belum ada indikasi Honda Air Blade 160 akan masuk pasar Indonesia. Jika masuk melalui jalur impor, harganya bisa jauh lebih tinggi dibanding harga Vietnam, bahkan berpotensi tembus di atas puluhan juta rupiah.
Secara dimensi dan tampilan, Honda Air Blade terlihat lebih ringkas dibanding Yamaha Aerox Alpha, sehingga lebih cocok untuk pengguna yang menginginkan skutik sporty tapi tidak terlalu besar.