7 Manfaat Salak, Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Selasa 11 Nov 2025 - 19:24 WIB

JAKARTA,RADARLEBONG.BACAKORAN,CO - ADA berbagai buah populer di Indonesia dan salah satunya adalah salak. Dengan semakin populernya dan tersedianya buah ini di seluruh dunia, penting untuk memahami komposisi nutrisi salak, serta beberapa manfaat kesehatan potensialnya dan cara yang tepat untuk memakan buah unik ini.

Salak sebenarnya adalah nama sejenis pohon palem yang berasal dari daerah Indonesia dan sebagian Pasifik Selatan. 

Pohon ini dibudidayakan untuk buahnya, yang ditemukan bergerombol di dekat pangkal pohon, dan memiliki bagian luar berwarna merah dan bersisik yang unik, sehingga dijuluki buah ular. Buah ini hanya seukuran buah ara dan mungkin menyerupai siung bawang putih besar saat dikupas.

Tekstur luarnya yang kasar bisa dikupas dengan menjepit salah satu ujungnya dan di dalamnya terdapat tiga lobus, dua atau tiga di antaranya berisi biji besar.  Rasanya sedikit asam dan teksturnya mirip apel. Ada tiga kultivar utama salak di pasaran, gula pasir menjadi yang paling mahal dan banyak dicari. Salak juga bisa diolah menjadi minuman beralkohol dengan kualitas yang sama seperti anggur.

Setiap buah mengandung biji yang tidak bisa dimakan, tetapi daging buahnya dikonsumsi karena rasanya yang manis dan sering kali sepat.

Salak bukan hanya buah yang enak untuk dimasukkan ke dalam makanan Anda karena rasanya, tetapi juga karena kandungan nutrisinya, yang meliputi kadar serat makanan, protein, gula, kalium, zat besi, kalsium, fosfor, vitamin C, dan vitamin A yang tinggi, serta berbagai antioksidan dan bahan aktif. Hanya ada 82 kalori dalam 100 gram salak yang sebagian besar terdiri dari karbohidrat, 4 persen lemak, dan 1 persen protein.

Ini juga berarti bahwa buah ini memiliki dampak yang rendah pada asupan kalori Anda secara keseluruhan.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Organicfacts.net. 1. Meningkatkan Daya Ingat Manfaat salak yang pertama ialah bisa membantu meningkatkan daya ingat. Berkat mineral dan bahan aktif dalam buah ini, seperti kalium, beta-karoten, dan pektin, buah ini mampu meningkatkan aliran darah ke otak, yang bisa meningkatkan kognisi dan meningkatkan daya ingat Anda. Salak memiliki julukan "Buah Memori". Buah ini juga membantu menghilangkan stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.

2. Meningkatkan Energi Berbagai penelitian telah menemukan bahwa salak mampu meningkatkan stamina dan merangsang metabolisme, yang bisa memberikan dorongan kuat pada tingkat energi Anda. Karbohidrat yang ditemukan dalam buah ini juga baik untuk menjaga tingkat energi sepanjang hari.

3. Menurunkan Berat Badan Salak mengandung serat makanan yang tinggi, yang ideal untuk meningkatkan rasa kenyang dan mencegah ngemil yang tidak perlu dan makan berlebihan. Hal ini juga meningkatkan efisiensi pencernaan dan menghilangkan gejala sembelit, kembung, dan kram.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung Kalium yang ditemukan dalam salak membantu menurunkan tekanan darah Anda, karena kalium merupakan vasodilator. Ini berarti bahwa salak bisa mengurangi ketegangan pada pembuluh darah dan arteri, yang menurunkan tekanan keseluruhan pada sistem kardiovaskular.

5. Melindungi Penglihatan Beta-karoten adalah salah satu antioksidan yang ditemukan dalam salak, yang memiliki hubungan langsung dengan kesehatan penglihatan. Mengonsumsi cukup beta-karoten dalam makanan Anda bisa menurunkan risiko degenerasi makula dan memperlambat perkembangan katarak seiring bertambahnya usia.

6. Mengelola Diabetes Menurut penelitian hewan terkini oleh Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, cuka yang dibuat dari buah salak dengan kandungan polifenol yang tinggi memiliki efek signifikan pada profil lipid subjek diabetes yang diobati. Selain itu, kadar glukosa darah juga menurun.

7. Meredakan Sakit Mag Salak secara tradisional juga telah digunakan untuk mengatasi sakit mag di banyak penduduk asli Asia yang telah menganggapnya sebagai bagian penting dari makanan mereka selama ratusan tahun.

 

Kategori :