RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ketersedian pupuk subsidi di beberapa kios dalam wilayah Kabupaten Lebong mulai mengalami kekosongan, seperti halnya di kios Dipa Tani Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, saat ini ketersediaan pupuk subsidi sudah mulai mengalami kekosongan.
"Benar, untuk sekarang pupuk subsidi di kios kita sudah kosong," kata pemilik kios Dipa Tani, Hero Vandroik.
Dikatakannya, bahwa kosongnya pupuk subsidi pada kiosnya ini, karena sudah habis terjual kepada petani yang melaksanakan musim tanam pertama atau MT1.
Yang mana, untuk pemesan pupuk subsidi sendiri dilakukan saat petani melaksanakan turun tanam.
Baca Juga: Pemilih Wajib Tahu: Dokumen yang Harus Dibawa ke TPS, Apa Saja?
"Kalau pupuk subsidi, baik urea dan Phoska di kios kita saat ini kosong, karena sudah disalurkan dengan para petani saat turun tanam musim pertama," kata Hero.
Lebih jauh, untuk pupuk subsidi yang rtelah disalurkan kepada para petani yang tergabung dalam kelompok tani, yakni 75 ton urea dan 75 ton Phoska.
Sedangkan untuk harga, tetap mematuhui harga pemerintah atau Het, Rp 112500 ribu dan Phoska Rp 115000 ribu persak.
"Untuk sekarang kita hanya menyediakan pupuk non subsidi, dan untuk luasan hektar lahan yang berada diwilayah Lebong Tengah, dari 1.198,5 hektar hanya 30 kelompok tani yang melakukan pengambilan pupuk pada kios," singkatnya. (*)