Petani Lebong Diingatkan, Pemupukan Padi Harus Terjadwal dan Disertai Perawatan

Padi: Tampak tanam Padi milik petani di wilayah Lebong Tengah.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Lebong telah dilakukan melalui kios tani yang ditunjuk pemerintah. Namun, pemanfaatan pupuk tersebut harus dilakukan secara bijak.
Para petani diingatkan agar tidak hanya bergantung pada pupuk, melainkan juga memperhatikan jadwal serta prosedur pemupukan yang tepat.
Hal ini penting untuk mendukung keberhasilan musim tanam padi, khususnya pada pelaksanaan Musim Tanam (MT) I tahun ini.
Zopi, salah seorang petani di Kecamatan Lebong Tengah, menuturkan bahwa kualitas pupuk subsidi belum tentu menjamin hasil panen maksimal.
Baca Juga: Kades Ajak Warga Manfaatkan Lahan Kosong untuk Tanaman Sayur
Menurutnya, keberhasilan pertanian sangat bergantung pada bagaimana petani mengelola pupuk tersebut serta melakukan perawatan tanaman secara rutin.
"Pastinya dalam penggunaan pupuk subsidi ini harus kita perhatikan. Karena kualitas pupuk dari pemerintah belum tentu menjamin panen maksimal jika cara pemanfaatannya salah," ungkapnya.
Lebih jauh, Zopi menilai pertumbuhan padi tidak hanya ditentukan oleh pemberian pupuk, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor perawatan.
Membersihkan gulma, melakukan pengendalian hama, dan menjaga kondisi lahan menjadi pekerjaan penting yang tidak boleh diabaikan.
"Terkadang tanpa melakukan pemupukan, tapi perawatan dilakukan maksimal, hasil panen justru bisa meningkat. Jadi petani harus paham apakah perawatan yang dilakukan sudah optimal atau belum," jelasnya.
Ia menambahkan, pengelolaan pupuk sebaiknya dilakukan secara terjadwal agar sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Jika penggunaan pupuk tidak teratur, dikhawatirkan akan sia-sia dan tidak memberikan hasil sesuai harapan.
"Intinya, tanaman padi tidak hanya bergantung pada pupuk, namun juga perawatan yang benar dan pengendalian hama secara rutin," tegasnya.