3. Emas Perhiasan
Investasi emas dalam bentuk perhiasan memberikan nilai estetika sekaligus simbol status sosial. Namun, dari sisi investasi, emas perhiasan memiliki kelemahan karena kadar emasnya lebih rendah (18–22 karat) dan mengandung biaya pembuatan serta desain yang tidak dihitung saat dijual kembali. Akibatnya, nilai jualnya bisa turun hingga 30% dari harga beli.
Strategi Cerdas Membeli Emas Fisik
Hindari Membeli Emas Gram Kecil
Harga emas dengan berat kecil (kurang dari 1 gram) memiliki selisih harga tinggi dibandingkan emas 10 gram atau 1 kilogram. Misalnya, harga emas Antam 0,1 gram bisa mencapai Rp1,7 juta per gram, sedangkan harga emas 1 kilogram hanya sekitar Rp1,28 juta per gram—selisih hingga 32%.
Pilih Emas Keluaran Lama
Emas Antam keluaran lama dengan sertifikat tahunan lebih rendah umumnya dijual lebih murah karena biaya kemasan dan sertifikatnya sudah terpotong. Meskipun tampilan tidak seindah versi terbaru (gift card atau press), kualitas logam dan kemurniannya tetap sama.
Investasi Emas Digital
Emas digital memungkinkan pembelian emas 24 karat secara online melalui marketplace, Pegadaian Digital, atau platform fintech terpercaya. Investor bisa memulai dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp10.000, dan menambah kepemilikan emas secara bertahap.
Keuntungan emas digital antara lain:
Tidak memerlukan tempat penyimpanan fisik.
Transaksi dapat dilakukan kapan saja melalui smartphone.
Dapat dicetak menjadi emas batangan dengan membayar ongkos cetak.
Tabungan Emas di Pegadaian
Tabungan emas Pegadaian memberi kesempatan berinvestasi secara mudah dan aman dengan nominal rendah. Investor dapat menabung mulai dari 0,01 gram hingga 100 gram per hari, dan saldo emas bisa dicairkan dalam bentuk logam mulia fisik atau uang tunai sesuai harga pasar.
Kontrak Berjangka (Futures) Emas