Selanjutnya untuk mencapai tujuan tersebut, proses edukasi ke masyarakat harus terus diperkuat melalui kolaborasi antara Pemerintah, aparat penegak hukum dan pihak terkait lainnya termasuk pemilik platform dan perwakilan netizen secara umum terutama mereka yang memiliki ilmu yang relevan seperti akademisi maupun teman-teman di komunitas agensi digital.
Selain itu, Pemerintah juga harus terus meningkatkan kualitas dan jangkauan komunikasi publiknya.
"Karena komunikasi publik yang buruk hanya akan memperbesar ruang fabrikasi dari pihak tak bertanggungjawab. Upaya ini juga harus melibatkan para perwakilan platform global yang ada di Indonesia, bagaimana agar konten radikalisme bisa ditindak tegas tanpa mencederai kebebasan berekspresi," katanya lagi. (jp)