LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kendatipun hingga saat ini tindaklanjut peristiwa keracunan massal program MBG yang mengegerkan Kabupaten Lebong pada akhir Agustus 2025 dengan jumlah korban mencapai ratusan dari PAUD, SD dan SMP masih dilakukan evaluasi mendalam dari pihak terkait.
Namun, program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto tersebut untuk wilayah Kabupaten Lebong akan kembali berlanjut.
Kali ini, pengelolaan Dapur MBG akan berada dibawah naungan Polres Lebong melalui Yayasan Kemala Bhayangkari.
Untuk itu, sebelum program MBG tersebut kembali dilanjutkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong melalui Komisi I menggelar hearing evaluasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pasca insiden keracunan massal yang menimpa sejumlah siswa beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat internal DPRD Lebong, Senin (6/10/2025).
Baca Juga: Pendaftaran Seleksi Dirut PDAM Nihil, Perberasan 3 Pendaftar
Hearing dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I H. Sriwijaya dan dihadiri anggota Komisi I seperti Suan, Meta Liliana, serta Etti Susiani.
Turut hadir pula Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani, SH, S.I.K, perwakilan Dandim 0409 Rejang Lebong, Yayasan Kemala Bhayangkari, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Sosial, Perwakilan BGN Provinsi Bengkulu, serta unsur SPPG Kabupaten Lebong.
Anggota Komisi I DPRD Lebong, Suan, menjelaskan bahwa hearing ini menjadi langkah evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Program MBG di Kabupaten Lebong.
Selain mengevaluasi, Komisi I juga berencana melakukan peninjauan langsung ke dapur MBG di beberapa lokasi guna memastikan pelaksanaan program sesuai standar keamanan pangan.
“Kegiatan ini adalah bentuk tindak lanjut dari peristiwa keracunan siswa setelah mengonsumsi makanan dari Program MBG. Kami ingin memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ujar Suan.
Menurutnya, kehadiran berbagai pihak dalam hearing menjadi momentum penting untuk menyatukan persepsi dan komitmen dalam memperbaiki pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis di Lebong.
Ia juga menekankan pentingnya peran semua instansi untuk ikut mengawasi jalannya program nasional tersebut.
“Pak Kapolres sudah memastikan bahwa pelaksanaan MBG ke depan akan mengikuti SOP yang telah ditetapkan oleh BGN. Kami semua berkomitmen untuk ikut mengawasi agar pelaksanaannya berjalan aman dan tepat sasaran,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani menegaskan bahwa pihaknya kini tengah menyiapkan dapur MBG di bawah naungan Polres Lebong melalui Yayasan Kemala Bhayangkari, yang berlokasi di Kecamatan Amen.