RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sebuah pernyataan mengejutkan diungkap oleh Sebby Sambom yang merupan Jubir Komnas TPNPB-OPM di media sosial pada Minggu 4 Februari 2024.
Dalam pernyataan tersebut, Philips Max Marten yang merupakan Pilot Susi Air segera dibebaskan.
Bahkan Sebby Sambom mengungkapkan jika pernyataan sandera ditukar dengan kemerdekaan Papua harap dicabut.
Pernyataan penukaran sandera itu sebelumnya disampaikan oleh Egianus Kogoya yang merupakan salah satu pimpinan pasukan dari Tentara Pembebesan Nasional Papua Merdeka atau TPNPB wilayah Ndugama.
Egianus juga merupakan dalang penyenderaan Kapten Pilot Susi Air di Nduga pada 4 Februari 2023 lalu.
Baca Juga: Alex Marquez Oke di MotoGP 2023, Pasang Target Ini di 2024
Dalam pernyataannya Sebby menjelaskan bahwa pembebasan sandera pilot asal Selandia Baru, Philip M. Marten adalah tanggungjawab Komnas TPNPB secara Komando dan hanya Komnas TPNPB yang akan pasang badan, artinya resiko apapun yang dihadapi akan dipertanggungjawabkan adalah Pimpinan Markas Pusat Komnas TPNPB.
Menurut Sebby, pilot Asal Selandia Baru yang di tahan pasukan TPNPB dibawah Pimpinan Panglima Brigadier General Egianus Kogeya harus dibebaskan demi kemanusiaan berdasarkan Hukum Perang Humaniter Internasional dan tidak ada alasan untuk Pilot harus ditahan sampai dunia kiamat.
“Kami perlu sampaikan bahwa pernyataan Panglima Egianus Kogeya dan Pasukannya yang mana mereka telah mengatakan bahwa pilot asal Selandia Baru yang mereka tahan itu harus di tukar dengan Papua merdeka,” tulisnya.
“Tetapi kami dari Pimpinan Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB sampaikan bahwa itu pernyataan yang emosional tanpa minta pendapat kepada Pimpinan TPNPB di Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB maka perlu di review,” tambahnya.
Karene hal itu, ebby meminta Egianus Kogoya dan pasukannya harus cabut pernyataaan yang mengatakan bahwa pilot akan dijadikan jaminan Papua merdeka harga mati.
Sebby mengatakan jika tersebut sama sekali tidak mungkin terjadi, karena tidak ada sejarah di dunia ini bahwa ada negara yang pernah merdeka di tukar dengan kemerdekaan.
Jadi hal ini yang perlu dipahami oleh semua pihak, dan terutama TPNPB dan juga Pejuang dari Ndugama.
Sebby juga meminta agar berbagai pihak untuk membantu menyampikan pesannya kepada pasukan dan Pimpinan TPNPB di Wilayah Pertahanan III Ndigama Derakma, menginggat pentingnya bebaskan Pilot asal Selandia baru ini sesegra mungkin.
“Jika kami bebaskan Pilot Asal Selandia Baru ini dengan hormat, maka kami akan dihargai oleh masyarakat Internasional dan bahkan PBB, dan juga martabat perjuangan bangsa Papua untuk merdeka akan terangkat,” paparnya.
“Jika Pilot ini mati di tempat yang ditahan maka kami akan disalahkan oleh Masyarakat Internasional dan PBB,” jelas Sebby.
“Dengan hormat kami harus mampu bebaskan Pilot Asal Selandia Baru Philip M. Marten demi kemanusiaan berdasarkan Hukum Humaniter Perang Internasional,” tulisnya.
Sebby juga menyampaikan jika Pilot Susi Air tewas di tangan TPNPB, maka hal itu akan merugikan pihaknya yang telah berjuang 60 tahun lebih. (*)