LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong memanfaatkan momentum Festival Tabut 2025 sebagai ajang strategis untuk mempromosikan beragam potensi dan keunggulan daerah.
Pada Jumat malam, 27 Juni 2025, Festival Tabut resmi dibuka oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Sport Center Kota Bengkulu.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Lebong, Ny. Dian Rismawati Azhari.
Dalam festival tahunan yang sarat nilai budaya tersebut, Pemkab Lebong ikut serta membuka stand bazar daerah guna mengenalkan kekayaan lokal kepada masyarakat luas. Partisipasi ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan promosi potensi wisata, kuliner, produk UMKM, serta sumber daya alam khas Lebong.
BACA JUGA:HUT RI ke-80 dan HUT Kabupaten Lebong ke-22 Akan Dimeriahkan Beragam Event
“Keikutsertaan kita di Festival Tabut 2025 ini adalah untuk mempromosikan potensi dan keunggulan Kabupaten Lebong kepada masyarakat luas, baik dari dalam maupun luar Provinsi Bengkulu,” ujar Bupati Azhari saat mengunjungi stand Pemkab Lebong usai acara pembukaan.
Stand bazar milik Pemkab Lebong menampilkan berbagai produk unggulan daerah, mulai dari pariwisata alam, kuliner khas, produk UMKM, hingga kopi lokal.
Salah satu yang menjadi perhatian pengunjung adalah kehadiran kopi Mangkuraja, hasil produksi PT Indo Arabika Mangkurajo, serta produk Lemea dalam kemasan yang menjadi ikon kuliner tradisional Lebong.
Tak hanya itu, stand Pemkab Lebong juga menyediakan barista profesional untuk menyajikan kopi langsung kepada para pengunjung. Mereka bisa mencicipi langsung racikan kopi khas Lebong sambil menikmati suasana festival yang meriah.
“Di stand ini kita siapkan berbagai produk unggulan, dari olahan makanan tradisional sampai kopi khas Kabupaten Lebong. Pengunjung bisa langsung menikmatinya karena sudah kita siapkan juga baristanya,” tambah Bupati Azhari.
Festival Tabut yang merupakan acara budaya tingkat provinsi ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat Bengkulu, tetapi juga mengundang kunjungan dari luar daerah. Oleh karena itu, menurut Bupati Azhari, festival ini merupakan kesempatan emas bagi Pemkab Lebong untuk memperkenalkan produk lokal secara langsung kepada publik.
“Kita harus memperkuat promosi daerah. Tidak cukup hanya lewat teknologi digital, tetapi juga melalui keikutsertaan aktif dalam pameran-pameran seperti Festival Tabut ini. Ini adalah strategi jitu untuk menyampaikan langsung potensi Lebong ke masyarakat,” tegasnya.