RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Perseteruan panjang antara Epic Games dan Apple akhirnya menemui titik terang. Setelah persidangan yang menegangkan, Epic Games dinyatakan menang melawan Apple.
Kemenangan Epic Games di persidangan ini pun membuka jalan bagi kembalinya Fortnite ke App Store.
Mengutip Tech Crunch, game Fortnite ini bisa kembali ke App Store iOS Amerika Serikat paling cepat minggu depan.
Hakim Yvonne Gonzales Rogers dalam putusannya mengatakan, Apple telah melakukan pelanggaran yang disengaja terhadap putusan tahun 2021 yang melarang perusahaan menerapkan antipersaingan.
BACA JUGA:Genre Game Mobil Populer, dari Balapan Ekstrem hingga Simulasi Realistis
Pengadilan juga memutuskan pembesut iPhone itu dilarang memungut biaya atas pembelian yang dilakukan di luar aplikasi.
Saat itu, Apple diminta mengubah toko aplikasinya, sehingga pengembang bisa mengarahkan pelanggan ke situs web mereka agar pengguna bisa melakukan pembelian selain dari App Store.
Kemenangan ini bukan hanya kemenangan bagi Epic Games, tetapi juga berpotensi mengubah lanskap industri gim mobile secara signifikan.
Keputusan pengadilan ini berdampak besar bagi jutaan pengguna Fortnite di seluruh dunia yang telah menantikan kembalinya game favorit mereka ke platform iOS.
Perselisihan ini bermula dari kebijakan komisi 30 persen yang diterapkan Apple pada pembelian dalam aplikasi di App Store.
Epic Games menentang kebijakan ini, menganggapnya terlalu tinggi dan merugikan pengembang.
Mereka kemudian secara sengaja melanggar aturan Apple dengan menambahkan sistem pembayaran alternatif di dalam Fortnite.
Akibatnya, Apple menghapus game tersebut dari App Store. Langkah berani Epic Games ini memicu persidangan yang panjang dan kompleks, yang akhirnya dimenangkan oleh Epic Games belum lama ini.
Kemenangan ini memberikan angin segar bagi para pengembang game independen.
Keputusan pengadilan ini diharapkan dapat mengurangi dominasi Apple dan Google di pasar aplikasi mobile, membuka peluang bagi lebih banyak kompetisi dan inovasi di industri ini.
Hal ini juga dapat berdampak pada harga aplikasi dan pembelian dalam aplikasi yang mungkin akan menjadi lebih terjangkau bagi konsumen.
Sementara itu mengutip Engadget, dalam gugatan hukum Epic Games tahun lalu, pengembang games ini menuding Apple tak mematuhi pengadilan karena mengambil potongan 27 persen untuk pembelian di luar App Store.
Bahkan, melalui layar pop-up, pengguna dsiberi peringatan, mereka yang melakukan pembelian di luar App Store, mungkin tak terjamin keamanannya.
Kalau Apple mengenakan potongan cukup besar bagi pengembang besar, pengembang kecil dijatuhi komisi 12 persen untuk tiap transaksi yang terjadi di App Store.
Namun dalam putusan baru, Pengadilan menyebutkan bahwa Apple tak seharusnya memungut biaya apa pun.