Buah dicerna lebih cepat daripada sayuran dan biji-bijian. Ketika kita tidak berhati-hati dan menggabungkan semuanya, hal itu mengakibatkan kembung dan pembengkakan dalam tubuh.
Penelitian ini, yang diterbitkan dalam Nutrients, menyatakan bahwa menggabungkan buah-buahan dengan sayuran bisa menyebabkan peradangan.
2. Gula, tepung putih, dan minyak
Gula, tepung putih, dan minyak merupakan bagian dari daftar makanan yang menyebabkan retensi air.
Makanan ini merupakan makanan olahan, yang berarti tidak adanya kandungan serat. Serat membantu mengatur banyak proses internal organ tubuh kita, yaitu fungsi pencernaan dan ekskresi, serta mempermudah kerja usus dan ginjal.
Konstipasi akibat pola makan yang sebagian besar berupa makanan olahan juga bisa menjadi salah satu penyebab utama pembengkakan.
Penelitian ini, yang dipublikasikan dalam World Journal of Gastroenterology, menyatakan bahwa asupan serat yang tidak memadai bisa menyebabkan konstipasi.
3. Daging
Daging, terutama daging merah, mengandung banyak lemak jenuh, yang menyebabkan gangguan pencernaan yang pada gilirannya menyebabkan pembengkakan.
Susu mengandung hormon pertumbuhan yang disuntikkan ke sapi perah, sel nanah, antibiotik, dan dirancang untuk pertumbuhan anak sapi dan bukan untuk tubuh manusia.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, 36 persen orang di AS mengalami malabsorpsi laktosa, yaitu kemampuan untuk menyerap laktosa.
Satu penelitian menemukan bahwa 60 persen manusia sebenarnya tidak toleran terhadap laktosa dan tidak memiliki gen untuk mencerna susu hewan dengan baik.
Kita tidak menyadari bahwa kita alergi, tetapi indikatornya bisa berupa jerawat, gangguan pencernaan, kembung, dan pembengkakan.
Karena kita dikondisikan untuk percaya bahwa susu adalah makanan terpenting dalam diet kita, sulit bagi kita untuk menerima kenyataan bahwa pembengkakan dan peradangan yang mungkin kita alami bisa jadi karena susu yang sangat kita sayangi dalam diet kita.
4. Alkohol
Alkohol tidak hanya merusak usus dan hati kita, tetapi melalui interaksi multi-organ, alkohol juga menyebabkan banyak pembengkakan dan peradangan karena retensi air. (jp)