Cuaca Ekstrem Picu Kenaikan Debit Air, Waspada Banjir

Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong.-(dok/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam sepekan terakhir, Kabupaten Lebong, diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Kondisi ini mengakibatkan beberapa anak sungai mengalami kenaikan debit air, sehingga meningkatkan potensi terjadinya banjir di sejumlah wilayah, terutama yang berada di bantaran sungai dan daerah rawa.
Kabupaten Lebong dikenal sebagai daerah yang berada di bawah kaki Pegunungan Bukit Barisan, memiliki kelembapan tinggi, serta curah hujan yang cukup intens sepanjang tahun.
Selain itu, wilayah ini juga memiliki lahan rawa yang luas, sehingga sangat rentan terhadap banjir, khususnya saat musim hujan tiba.
Baca Juga: 100 Peserta Dilatih Merangkai Ucapan Papan Bunga
Menanggapi kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tetap siaga dan meningkatkan kewaspadaan.
Plt. Kalak BPBD Lebong,Tantawi, SP, melalui Analis kebencanaan, Masayu Uminil Hana, SH, menyampaikan bahwa masyarakat yang tinggal di daerah rawan, seperti bantaran sungai dan dataran rendah, perlu memperhatikan kondisi sekitar, terutama ketika hujan berlangsung terus-menerus dalam waktu lama.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak lengah. Curah hujan yang tinggi bisa menyebabkan air sungai meluap. Apalagi jika saluran air tersumbat, banjir bisa terjadi sewaktu-waktu," ujar Masayu, Minggu (24/8).
Ia juga meminta masyarakat untuk aktif membersihkan saluran air di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing, termasuk irigasi, selokan, dan gorong-gorong.
Sampah yang menumpuk dapat menjadi penyebab utama tersumbatnya aliran air, yang pada akhirnya memicu genangan dan banjir.
Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali budaya gotong royong yang dinilai mulai memudar.
Menurut Masayu, semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan sangat penting, terutama menghadapi musim hujan seperti sekarang.
"Gotong royong membersihkan lingkungan bisa jadi langkah preventif yang sangat efektif untuk mengurangi risiko banjir. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi butuh keterlibatan aktif seluruh masyarakat," tegasnya.
Selain itu, BPBD Lebong juga terus memantau perkembangan cuaca serta kondisi sungai melalui tim di lapangan, dan mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari instansi terkait demi keselamatan bersama.