LEBONG.koranradarlebong.com– Mayoritas lampu jalan di Kabupaten Lebong saat ini dalam kondisi rusak atau tidak lagi berfungsi.
Berdasarkan data terbaru dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong, hanya 244 unit lampu jalan yang masih berfungsi, sementara ratusan unit lainnya mengalami kerusakan berat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR-Hub Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos., M.Si, saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Ia mengakui bahwa mayoritas lampu jalan di wilayah Lebong memang sudah lama tidak berfungsi.
“Ratusan unit lampu jalan di Kabupaten Lebong sudah tak berfungsi sejak lama,” ujarnya.
BACA JUGA:Kades Se-Lebong Diminta Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih Sesuai Inpres
Fakhrurrozi mengungkapkan, dirinya baru mengetahui besarnya jumlah kerusakan lampu jalan setelah meminta Bidang Perhubungan melakukan pendataan menyeluruh.
Hasil pendataan tersebut menunjukkan banyak lampu jalan mengalami kerusakan berat dan perlu perhatian serius.
“Hal ini baru saya ketahui setelah dilakukan pendataan. Memang kenyataannya mayoritas lampu jalan kita rusak. Insya Allah, selama saya dipercaya memimpin Dinas PUPR-Hub ini, kami akan berupaya memperbaikinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Fakhrurrozi menjelaskan bahwa untuk saat ini, perbaikan lampu jalan rusak di Kabupaten Lebong belum bisa dilaksanakan.
Pasalnya, anggaran untuk perbaikan belum tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebong Tahun Anggaran (TA) 2025.
Namun, ia memastikan bahwa Dinas PUPR-Hub akan mengusulkan anggaran perbaikan lampu jalan pada APBD Perubahan 2025 atau pada APBD murni TA 2026 mendatang. Usulan ini juga akan dikoordinasikan dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu untuk mendapatkan dukungan.
“Insyaallah, di APBD Perubahan 2025 kita akan usulkan perbaikan lampu jalan ini, dan jika diakomodir, segera dilakukan perbaikan,” pungkasnya.