RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong dalam waktu dekat akan segera mengumumkan 30 finalis Bujang Semulen Kabupaten Lebong tahun 2025.
Setelah diumumkan, 15 finalis bujang dan 15 finalis semulen tersebut nantinya akan mengikuti babak grand final pemilihan Bujang Semulen Kabupaten Lebong tahun 2025 yang akan dilaksanakan paling lambat pada Juli 2025 nanti.
Kepala Disparpora Kabupaten Lebong Riki Irawan, S.Sos, M.Si menyampaikan, pada 10 April lalu mereka sudah melakukan seleksi tatap muka dengan para peserta yang mengikuti ajang ini.
Dalam seleksi tatap muka itu, dilakukan tes wawancara, tes tertulis hingga tes bakat masing-masing peserta.
Baca Juga: DAK Sanitasi & Air Minum Belum Dilaksanakan, Ini Penyebabnya
"Insyaallah dalam waktu dekat hasilnya akan segera diumumkan. Jadi dari lebih dari 50 peserta yang sebelumnya mengikuti seleksi tatap muka, akan diambil 30 peserta sebagai finalis babak grand final. Masing-masing 15 peserta bujang dan 15 peserta semulen," kata Riki.
Dijelaskan Riki rencananya babak grand final yang akan diikuti oleh 30 finalis tersebut akan dilaksanakan pada akhir Juni atau awal Juli 2025 mendatang.
Namun sebelum mengikuti babak grand final, mereka akan lebih dulu mendapatkan pembinaan dan pendampingan sebagai persiapan.
"Jadi setelah 30 finalis Bujang Semulen diumumkan mereka akan menjalani karantina luar sebagai persiapan. Dalam karantina luar ini peserta akan dibekali terkait publik speaking hingga koreo sebagai bekal mereka," lanjut Riki.
Riki mengaku ajang pemilihan Bujang Semulen Kabupaten Lebong tahun 2025 sangat disambut antusias.
Ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mendaftar jika dibandingan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi kalau tahun lalu hanya 20 finalis yang ikut dalam babak grand final. Di tahun 2025 ini kita tambah menjadi 30 finalis. Ini karena jumlah peserta yang mendaftar cukup banyak," kata Riki lagi.
Diketahui nantinya peserta yang terpilih sebagai Bujang Semulen Kabupaten Lebong tahun 2025 akan dinobatkan sebagai Duta Wisata Kabupaten Lebong.
Dengan menyandang Duta Wisata, maka mereka wajib menjalankan tugasnya minimal selama 1 tahun untuk aktif mempromosikan pariwisata yang dimiliki Kabupaten Lebong kepada masyarakat.
"Selain itu mereka juga nantinya akan mewakili Kabupaten Lebong pada ajang yang dilaksanakan di tingkat provinsi," demikian Riki.