Harga Bahan Pokok di Bengkulu Utara Mulai Turun

Senin 07 Apr 2025 - 23:21 WIB
Reporter : Firdaus Effendi
Editor : Reni Apriani

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Berkat program stabilitas harga dan pasokan bahan pangan oleh pemda Bengkulu Utara menjelang Idul Fitri lalu, yang sudah menjadi rutinitas kenaikan harga bahan pokok.

Saat ini harga-harga bahan pokok di Bengkulu Utara sudah kembali normal.

Terutama pada harga cabe merah maupun cabe hijau yang sebelumnya sempat melonjak saat ini sudah mulai stabil kembali, dari Rp50 ribu per kilo saat ini harganya sudah di bawah Rp 30 ribu.

Hal ini juga tidak dibantah oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Utara Sahbani, SH.

Baca Juga: Jembatan Antar Desa Dibangun Warga Lebong Tengah Secara Gotong Royong

"Sepanjang Ramadan hingga Idul Fitri lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara berhasil melakukan stabilitas harga. Meskipun kenaikan tetap terjadi, namun hal tersebut murni terjadi karena mekanisme panas sebagai dampak meningkatnya permintaan sepanjang Ramadan hingga menjelang Idul Fitri. Kita melakukan pasar murah di beberapa kecamatan untuk stabilitas harga dan pasokan harga, Alhamdulillah tidak ada kenaikan ataupun kelangkaan bahan pokok yang tidak wajar,” ujarnya.

Ia pun membeberkan, turunnya harga saat ini juga terjadi karena mekanisme pasar akibat menurunnya permintaan masyarakat.

Selain itu, untuk beberapa bahan pokok yang diproduksi lokal seperti cabe, telur dan beras juga saat ini jumlahnya sangat cukup.

Namun untuk harga bahan pokok, ia menilai penurunan harga tidak akan terjadi terlalu rendah hingga masyarakat memproduksi pangan lokal di Bengkulu Utara.

Karena, untuk kebutuhan bahan pokok masyarakat tidak akan menurun dan akan segera kembali normal sehingga harga bahan pokok akan mencapai titik stabil.

“Menurunnya harga karena menurunnya permintaan dan stok bahan pokok yang juga stabil. Stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan ini menunjukan stabilitas ekonomi di Bengkulu Utara, terutama pasca lebaran,” demikian Sabani.

Kategori :