Nikotin sebagai stimulan mengganggu pola tidur, menyebabkan insomnia dan gangguan tidur lainnya seperti parasomnia yang dapat mengurangi kualitas istirahat dan memperburuk kesehatan mental.
4. Disfungsi Memori
Peningkatan kadar karbon monoksida dalam darah akibat merokok mengurangi kadar oksigen yang mencapai otak.
Dampaknya, fungsi memori terganggu dan rentan terhadap kerusakan permanen.
Selain itu, para penderita skizofrenia yang mengalami gangguan mental berat cenderung lebih sering merokok dibandingkan dengan populasi umum, yang mengindikasikan kaitan antara merokok dengan kerentanan terhadap masalah kesehatan mental.
Mitos yang mengatakan bahwa merokok dapat meningkatkan konsentrasi juga perlu diluruskan.
Justru, kecanduan merokok dapat memperburuk kemampuan untuk berkonsentrasi dan mengelola stres.