Batasan Kemesraan Suami Istri saat Puasa, Wajib Tahu!

Minggu 16 Mar 2025 - 22:14 WIB

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Puasa di bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga mengendalikan hawa nafsu, termasuk dalam hubungan antara suami dan istri. Karena itu, penting bagi pasangan yang berpuasa untuk memahami batasan-batasan dalam bermesraan agar ibadah puasanya tetap sah.

Lantas, sejauh mana suami istri boleh bermesraan saat berpuasa? Apakah ada bentuk kemesraan yang dibolehkan dan yang dilarang?

Hubungan Seksual Suami Istri Membatalkan Puasa

Melakukan hubungan suami istri di siang hari selama bulan Ramadan hukumnya haram. Dalam buku Fiqih Sunnah 2 karya Sayyid Sabiq disebutkan bahwa para ulama sepakat bahwa salah satu hal yang membatalkan puasa adalah jima' (hubungan suami istri) yang dilakukan saat berpuasa.

Pada malam hari, suami istri diperbolehkan berhubungan intim. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Baqarah 187,

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ ٱلصِّيَامِ ٱلرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَآئِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ ٱللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَٱلْـَٰٔنَ بَٰشِرُوهُنَّ وَٱبْتَغُوا۟ مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Artinya: Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

Dijelaskan juga dalam buku 150 Masalah Nikah dan Keluarga karya Miftah Faridl bahwa berhubungan suami istri di siang hari tidak hanya membatalkan puasa, tetapi juga mewajibkan pasangan yang melakukannya untuk membayar kafarat.

Dalam hadits dari Abu Hurairah RA, dijelaskan,

"Seseorang telah datang menghadap Rasulullah SAW sambil berkata "Celaka aku ya Rasulullah.' 'Apa yang membuatmu celaka?' 'Aku berhubungan seksual dengan istriku di bulan Ramadan.' Nabi bertanya, 'Apakah kamu punya uang untuk membebaskan budak?' 'Aku tidak punya.' 'Apakah kamu sanggup puasa 2 bulan berturut-turut?' 'Tidak.' 'Apakah kamu bisa memberi makan 60 orang fakir miskin?' 'Tidak.' Kemudian duduk. Lalu dibawakan kepada Nabi sekeranjang kurma maka Nabi berkata, 'Ambillah kurma ini untuk kamu sedekahkan.' Orang itu menjawab lagi, 'Adakah orang yang lebih miskin dariku? Tidak lagi orang yang lebih membutuhkan di barat atau timur kecuali aku.' Maka Nabi SAW tertawa hingga terlihat giginya lalu bersabda, 'Bawalah kurma ini dan beri makan keluargamu'." (HR Bukhari dan Muslim)

Batas Hubungan Suami dan Istri

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, berhubungan seksual antara suami dan istri sudah jelas hukumnya haram dan akan membatalkan puasa. Namun, banyak pasangan suami istri bertanya-tanya tentang batasan kemesraan saat berpuasa, apakah bermesraan misalnya dengan mencium atau berpelukan dapat membatalkan puasa?

Menurut buku Nasehat-Nasehat Kebaikan karya Agus Hermanto dan Rohmi Yuhani'ah, terdapat dua pandangan ulama mengenai hukum suami istri bermesraan saat puasa, yang masing-masing didasarkan pada alasan tertentu.

1. Bermesraan Hukumnya Boleh

Suami istri diperbolehkan bermesraan saat berpuasa selama tidak disertai dengan syahwat. Contohnya adalah suami mencium kening istri, istri mencium tangan suami, atau berpelukan semata-mata sebagai bentuk kasih sayang.

Kategori :