GTM & Gangguan Pencernaan Paling Dikhawatirkan di Masa MPASI, Solusinya Ini

Rabu 26 Feb 2025 - 22:14 WIB

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dokter Spesialis Anak dari Mandaya Royal Hospital dr. Herlina Sp.A. menyampaikan saluran cerna adalah pintu utama masuknya nutrisi ke dalam tubuh.

Oleh karena itu, kata dia penting bagi ibu untuk memperhatikan kesehatan saluran cerna  nutrisi si Kecil sejak dini.

Dengan demikian, asupan nutrisi yang adekuat dapat dicerna dan diserap oleh saluran cerna yang sehat. Namun, memastikan agar si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua di masa MPASI.

"Gerakan Tutup Mulut (GTM) dan gangguan pencernaan menjadi hal yang paling dikhawatirkan oleh orang tua di masa MPASI. Sementara itu, 86% Ibu khawatir kondisi ini dapat memengaruhi asupan nutrisi si Kecil sehingga mengganggu tumbuh kembangnya," kata dokter Herlina dalam talkshow edukasi TummyExpert MasterClass 2.0 besutan Bebeclub dan Raja Susu, baru-baru ini.

Dia melanjutkan selama masa MPASI saluran cerna masih dalam tahap perkembangan, Ibu perlu memperhatikan asupan nutrisi MPASI si kecil cukup dan sesuai kebutuhan serta tahap perkembangan pencernaan. Di Indonesia, 9 dari 10 anak Indonesia mengalami kekurangan serat.

Baca Juga: 4 Manfaat Yoghurt yang Tidak Terduga, Ampuh Menurunkan Tekanan Darah

Oleh karena itu, salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna adalah dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dengan serat prebiotik yang cukup. Salah satu serat prebiotik yang sudah teruji klinis untuk mendukung kesehatan pencernaan adalah FOS:GOS 1:9.

Selain itu, ibu juga perlu untuk terus memantau kesehatan pencernaan si Kecil.

"Salah satu indikator untuk memantau kesehatan pencernaan si kecil adalah dengan melakukan monitor pada feses, di mana dari hasil monitoring tersebut kita bisa melihat kondisi kesehatan saluran cerna si kecil," papar dr. Herlina.

Untuk memastikan dan memantau kesehatan pencernaan si Kecil, Bebeclub mengembangkan Artificial intelligent (AI) yang bisa membantu orang tua melakukan monitoring pup dengan lebih mudah.

Inovasi yang telah dikembangkan tersebut adalah ‘AI Poop Tracker’. Ini merupakan tools berbasis AI pertama di Indonesia dengan fitur canggih untuk membantu para orang tua memantau kesehatan pencernaan si kecil secara mandiri di rumah yang telah teruji dan telah divalidasi oleh dokter anak konsultan gastroenterologi di Indonesia.

Brand Manager Bebelac Ceasyalya Tahara mengatakan, perusahaan juga meluncurkan alat skrining skrining inovatif, yaitu Bebejourney AI Poop Tracker yang dapat menganalisis kondisi feses anak dengan cepat dan akurat, cukup dengan foto pup si kecil.

Marketing Promotion Raja Susu Meyliana Dina menyampaikan dengan kelanjutan dari kolaborasi berupa FlagShip store di Raja Susu hingga saat ini menghadirkan sesi edukasi yang bermanfaat bagi konsumen juga dilengkapi dengan pengalaman seperti bergabung dalam sesi demo masak hingga pengecekan tumbuh kembang anak secara gratis.

"Kami berharap bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada para ayah dan ibu. Semoga kami terus bermitra dengan Bebeclub dalam membantu para Ibu dan orang tua Indonesia memberikan nutrisi terbaik bagi pencernaan anak Indonesia” jelas Meyli.

Selain mendukung kesehatan pencernaan Si Kecil sebagai kunci pertumbuhan anak yang hebat, Bebeclub juga berkomitmen untuk terus mendukung para Ibu melalui platform Bebeclub.

Ibu bisa mendapatkan edukasi dan akses informasi tambahan tentang kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang si Kecil serta memberikan layanan istimewa dan program eksklusif lainnya. Untuk menjadi bagian dari Bebeclub, Ibu dapat mengakses website Bebeclub. (jp)

Kategori :