Daun kumis kucing dikenal memiliki sifat laksatif yang dapat membantu melancarkan pencernaan serta mengatasi masalah sembelit. Dengan kemampuannya ini, daun kumis kucing dapat melunakkan tinja dan mempermudah proses pengeluarannya.
Selain itu, daun kumis kucing juga bermanfaat dalam mengatasi jerawat berkat sifat anti-inflamatorinya. Jerawat adalah masalah kulit yang muncul akibat penyumbatan dan peradangan pada kelenjar minyak. Sifat anti-inflamasi yang terkandung dalam daun kumis kucing dapat mengurangi peradangan serta mencegah timbulnya jerawat baru.
Dalam hal konsumsi, sebaiknya daun kumis kucing diambil dalam jumlah yang wajar, yaitu sekitar 1-2 cangkir teh per hari. Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare.