RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - TikTok telah menjadi platform yang menjanjikan bagi para kreator konten dan pelaku bisnis, termasuk dalam program TikTok Affiliate.
Namun, banyak pemula yang terjebak dalam pemikiran bahwa memilih produk yang sedang viral adalah strategi terbaik untuk sukses.
Padahal, persaingan dalam menjual produk trending sangat ketat, terutama dengan top creator yang memiliki lebih banyak sumber daya, pengalaman, dan jangkauan audiens yang lebih luas.
Menurut seorang kreator dan mentor TikTok Affiliate, pemula yang hanya fokus pada produk viral sering kali kesulitan berkembang.
BACA JUGA:Viral! Ini Cara Cuan Rp1 Juta/Hari dari Lynk ID Tanpa Harus Punya Produk Digital
Hal ini karena produk-produk tersebut sudah banyak dipromosikan oleh kreator besar yang memiliki akses ke iklan berbayar dan engagement tinggi.
Akibatnya, konten dari pemula cenderung tenggelam dan sulit menjangkau audiens yang lebih luas.
Bagaimana Cara Menentukan Produk yang Tepat?
Meskipun produk viral menarik banyak perhatian, bukan berarti pemula tidak bisa sukses di TikTok Affiliate.
Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan agar bisa tetap bersaing, antara lain:
BACA JUGA:Buktikan Sendiri! Cara Konsisten 1 Bulan Bisa Raup Puluhan Juta di TikTok
Organik Lebih Berharga daripada Iklan Berbayar
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemula adalah mengandalkan iklan berbayar untuk meningkatkan jangkauan kontennya.
Meskipun iklan bisa membantu meningkatkan visibilitas, ternyata tidak bisa sepenuhnya mengalahkan kekuatan organik.
Konten yang berhasil masuk FYP secara alami memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan interaksi dan konversi.
Bahkan, eksperimen menunjukkan bahwa meskipun sebuah video diiklankan dengan biaya besar, tetap sulit untuk mengalahkan konten organik yang sudah terlebih dahulu viral.
Oleh karena itu, membangun strategi konten yang kuat, mulai dari personal branding, public speaking, hingga pemilihan produk yang tepat, menjadi faktor penting untuk kesuksesan di TikTok Affiliate.