Honorer Tendik Terjepit, Optimalisasi Formasi PPPK 2024 untuk Penjaga Sekolah Mendesak

Minggu 02 Feb 2025 - 22:01 WIB

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Honorer tenaga pendidikan (tendik) dalam posisi terjepit karena formasi PPPK 2024 sangat sedikit, bahkan untuk penjaga sekolah pun tidak tersedia di tempat induknya.

Penjaga sekolah bisa mendaftar PPPK 2024 jika meloncat ke formasi lainnya.

Sekjen DPP Forum Honorer Non Kategori Dua Indonesia Tenaga Kependidikan (FHNK2I Tendik) Herlambang Susanto khawatir dengan kondisi tersebut.

"Kalau penjaga sekolah pada loncat formasi, bagaimana kondisi sekolah. Enggak ada penjaga sekolahnya," kata Herlambang kepada JPNN, Minggu (2/2).

Baca Juga: Tidak Mau Berdemo, Tendik Pilih Tunggu Skema Pengangkatan PPPK untuk Honorer Non-Database

Dia mengaku gembira dengan langkah pemerintah yang sudah menyiapkan regulasi pengangkatan PPPK 2024 dari honorer non-database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Menurut dia, hal ini menjadi angin segar dan nasin honorer non-database makin cerah. Namun, kegembiraannya belum lengkap karena melihat formasi PPPK 2024 untuk tendik minim sekali.

"Teman-teman penjaga di daerah yang formasinya operator layanan dan pengelola umum tidak ada di instansi unit kerjanya," ucapnya.

Oleh karena itu, Herlambang ingin mengawalnya supaya para penjaga sekolah tidak melompat dari sekolah induknya.

Kalau formasi PPPK 2024 untuk penjaga sekolah kecil, kata dia, kasihan nanti dengan sekolah-sekolahnya.

Minimal, lanjut Herlambang, dalam optimalisasi formasi PPPK 2024 nanti, lebih berfokus pada nasib penjaga sekolah agar mereka layak mendapatkan formasi sesuai dengan unit kerjanya.

"Saya pengin sekali bertemu Ibu MenPAN-RB Rini Widyantini. Saya ingin bermohon kepada beliau agar ada optimalisasi formasi PPPK 2024 untuk penjaga sekolah," terangnya.

Dia membandingkan dengan formasi guru yang banyak dan bisa di sekolah induk. Seharusnya penjaga sekolah yang hanya satu orang mendapatkan perlakuan serupa.

Herlambang berharap semoga pada regulasi selanjutnya, formasi itu bisa ada di setiap unit kerja sekolah-sekolah.

"Honorer penjaga sekolah berharap agar di tahap selanjutnya bisa memunculkan formasi bagi penjaga sekolah sehingga proses pendidikan dan lingkungan sekolahnya tidak terbengkalai," tuturnya. (jp)

Kategori :