DPK Wacanakan Bentuk Bunda Literasi Tingkat Kecamatan

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lebong berencana membentuk Bunda Literasi Kecamatan pada tahun 2026 mendatang.

Langkah ini menjadi tindak lanjut atas dikukuhkannya Hj. Dian Rismawati Azhari, SH., M.Kn sebagai Bunda Literasi Kabupaten Lebong periode 2025–2030 oleh Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan di Balai Raya Semarak Bengkulu.

Kepala DPK Lebong, Muhammad Yunus, S.KM., M.PH, menyampaikan ucapan selamat kepada Hj. Dian Rismawati Azhari yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lebong. Menurutnya, pengukuhan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat gerakan literasi di seluruh wilayah Lebong.

“Kami ucapkan selamat kepada Ibu Hj. Dian Rismawati Azhari atas pengukuhannya sebagai Bunda Literasi Kabupaten Lebong. Ke depan, pada tahun 2026 kami berencana membentuk dan mengukuhkan Bunda Literasi di tingkat kecamatan,” ujar Yunus.

BACA JUGA:DPK Lebong Komitmen Tingkatkan Literasi

Ia menjelaskan, Bunda Literasi Kecamatan nantinya akan diemban oleh istri para camat. Tujuannya adalah memperkuat kolaborasi antara Bunda Literasi Kabupaten dan Kecamatan bersama DPK Lebong dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat dan pelajar di Kabupaten Lebong.

“Nantinya Bunda Literasi Kabupaten dan Kecamatan akan kami libatkan dalam berbagai kegiatan yang berfokus pada peningkatan minat baca pelajar maupun masyarakat umum,” lanjutnya.

Yunus berharap kehadiran Bunda Literasi Kecamatan dapat mendorong gerakan membaca sejak dini, mulai dari tingkat PAUD/TK, SD, SMP, hingga SMA, bahkan masyarakat umum. Program ini juga sejalan dengan visi dan misi Bupati Lebong H. Azhari, SH., MH., dan Wakil Bupati Bambang ASB, S.Sos., M.Si., yakni meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Lebong yang berdaya saing dan berwawasan luas.

“Pembentukan Bunda Literasi Kecamatan merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam mendukung visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Lebong dalam peningkatan SDM yang unggul dan berkarakter,” tambah Yunus.

Selain fokus pada pelajar, Bunda Literasi Kecamatan juga akan berperan aktif dalam pembinaan perpustakaan desa, yang dinilai memiliki peran penting dalam membangun budaya literasi masyarakat pedesaan.

“Kami akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk Bunda Literasi Kabupaten dan Kecamatan, untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat Lebong yang gemar membaca,” tutupnya.