Dari 10 KUD, Hanya 3 yang Masih Aktif

Rabu 22 Jan 2025 - 23:57 WIB
Reporter : Adrian Roseple
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dari 10 Koperasi Unit Desa (KUD) yang tersebar di Kabupaten Lebong, hanya tiga yang masih aktif menjalankan operasional, sementara tujuh lainnya tercatat mati suri.

Data ini diperoleh dari hasil pendataan yang dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Lebong.

"Iya, dari total 10 KUD di Lebong, hanya tiga yang aktif, sedangkan tujuh lainnya sudah tidak beroperasi," ungkap Kabid Perdagangan Disperindagkop Lebong, Arnaldi Sucipto, ST, MM, pada Rabu (22/1).

Menurut Arnaldi, KUD yang mati suri disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tidak adanya laporan tahunan secara berturut-turut dan keanggotaan koperasi yang sudah bubar.

Baca Juga: Oknum Guru yang Diduga Sudah 11 Kali Cabuli Murid Terancam 20 Tahun Penjara

"Sebagian koperasi tersebut sudah tidak lagi memiliki keanggotaan aktif, sehingga tidak bisa melanjutkan operasional," jelasnya.

Ia menambahkan, sejalan dengan visi misi Presiden RI dalam program Asta Cita, Kementerian Koperasi telah menetapkan revitalisasi KUD sebagai salah satu dari 16 program prioritas.

Berdasarkan data Online Data System (ODS) Kementerian Koperasi, tercatat ada 8.703 KUD di Indonesia, di mana 4.088 unit aktif dan 4.615 unit tidak aktif.

Data koperasi aktif dan mati suri di Kabupaten Lebong akan dilaporkan ke Koperasi KUD Provinsi Bengkulu. 

"Kami terus memantau koperasi yang aktif agar tetap berkembang, sekaligus mengupayakan koperasi yang vakum untuk kembali aktif jika masih memiliki keanggotaan," ujar Arnaldi.

Arnaldi berharap koperasi yang masih aktif dapat terus mengadakan rapat tahunan dan menyampaikan laporan rutin kepada pemerintah.

Langkah revitalisasi ini diharapkan mampu menghidupkan kembali koperasi sebagai pilar penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat Lebong.

"Koperasi yang masih berjalan harus terus berkembang, dan semoga koperasi yang vakum bisa kembali aktif untuk mendorong perekonomian daerah," tutupnya.

Kategori :