Hal ini semakin memperburuk tekanan pada cairan pendingin dan berpotensi menyebabkan air radiator meluber.
3. Masalah pada Tutup Radiator
Tutup radiator yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu keseimbangan tekanan dalam sistem pendinginan.
Tutup radiator dirancang untuk menjaga tekanan tertentu di dalam radiator. Jika komponen ini bermasalah, tekanan cairan pendingin menjadi tidak stabil, dan hal ini menyebabkan cairan meluap ke tabung reservoir.
Cara Mengatasi Air Radiator Luber
Jika Anda menghadapi masalah ini, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem pendinginan mobil:
1. Lakukan Flushing Radiator
Flushing atau pengurasan cairan pendingin adalah langkah pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Cairan pendingin yang sudah kotor atau mengandung endapan dapat menghambat sirkulasi cairan dalam radiator.
Dengan melakukan flushing, radiator akan lebih bersih, dan sirkulasi cairan pendingin akan kembali lancar. Hal ini akan membantu sistem pendinginan bekerja lebih optimal.
2. Servis atau Perbaiki Radiator
Jika setelah melakukan flushing masalah masih berlanjut, besar kemungkinan radiator perlu diperbaiki atau bahkan diganti. Mengunjungi bengkel yang terpercaya untuk memeriksa kondisi radiator adalah langkah yang sangat penting.
Di bengkel, Anda bisa melakukan pemeriksaan lebih mendalam, seperti pembersihan lebih intensif atau penggantian radiator jika diperlukan.
3. Periksa Komponen Pendukung
Selain radiator, pastikan komponen-komponen pendukung sistem pendinginan lainnya, seperti pompa air, termostat, dan tutup radiator, berfungsi dengan baik. Kerusakan pada salah satu komponen ini dapat menyebabkan gangguan pada sirkulasi cairan pendingin dan memperburuk masalah air radiator yang meluber.
Tips Mencegah Masalah Air Radiator Luber
Untuk menghindari masalah serupa di masa mendatang, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil: