LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Di tengah musim penghujan yang berpotensi memicu bencana banjir dan longsor, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinkes Lebong, Rachman SKM, mengimbau warga untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit ini.
"Musim hujan yang terus berlangsung berpotensi meningkatkan kasus DBD di Lebong. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan," kata Rachman pada Minggu (24/11).
Menurut Rachman, kebersihan lingkungan adalah langkah utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.
BACA JUGA:Puskesmas Imbau Masyarakat Lakukan Pencegahan DBD Selama Musim Penghujan
Ia menegaskan bahwa fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa, tetapi tidak menghentikan perkembangan jentik nyamuk.
Untuk pencegahan yang lebih efektif, Rachman mendorong masyarakat rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan. Selain itu, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) juga dinilai penting untuk memantau dan menghentikan siklus nyamuk.
"PSN dan G1R1J adalah langkah efektif untuk mencegah penyebaran DBD. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, siklus nyamuk dapat diputus, sehingga risiko serangan DBD bisa diminimalkan," tambah Rachman.
Masyarakat diharapkan segera melaporkan gejala DBD ke fasilitas kesehatan terdekat agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan menghindari risiko fatal.
"Bagi masyarakat yang mengalami gejala terserang DBD segera melapor atau berobat ke fasilitas kesehatan terdekat, karena penyakit DBD merupakan salah satu penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kematian," pungkas Rachman.