RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Sedekah dan zakat merupakan dua amalan penting dalam Islam yang bertujuan membantu sesama serta membersihkan harta.
Meski sama-sama merupakan bentuk pemberian, keduanya memiliki perbedaan mendasar, baik dalam segi hukum,
ketentuan, maupun penerimanya.
Memahami perbedaan ini penting bagi umat Muslim agar bisa melaksanakan keduanya sesuai tuntunan agama.
BACA JUGA:Ini 6 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
1. Perbedaan Definisi
Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu berdasarkan ketentuan syariat.
Tujuan zakat adalah untuk menyucikan harta dan membantu mereka yang termasuk dalam delapan golongan penerima zakat yang disebutkan dalam Al-Qur'an, termasuk fakir miskin.
Sebaliknya, sedekah adalah pemberian yang sifatnya sukarela dan tidak diatur secara khusus mengenai jumlah atau penerimanya.
BACA JUGA:Bersedekah Diam-Diam: Jenis Sedekah Utama yang Dicintai Allah
Sedekah tidak hanya berbentuk materi tetapi juga bisa berupa tindakan atau bantuan yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Hukum dan Kewajiban
Dari segi hukum, zakat merupakan kewajiban bagi Muslim yang memenuhi syarat tertentu, seperti memiliki nishab (batas minimum harta) dan haul (masa kepemilikan harta).
Muslim yang telah memenuhi syarat ini wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5% dari harta yang dimilikinya setiap tahun.
Sedangkan, hukum sedekah adalah sunnah, artinya dianjurkan tetapi tidak diwajibkan. Namun, dalam situasi tertentu, seperti ketika bertemu orang yang sangat membutuhkan, sedekah bisa menjadi wajib untuk membantu sesama.