RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Di tengah banyaknya suku cadang palsu yang beredar di pasaran, oli menjadi salah satu produk yang sering dipalsukan.
Hal ini seringkali membuat pemilik kendaraan bingung membedakan oli asli dengan oli palsu, terutama karena pada umumnya mereka tidak memegang oli secara langsung ketika melakukan servis di bengkel.
Banyak yang lebih memilih untuk menunggu sembari melihat montir bekerja mengganti oli.
Namun, penting bagi pemilik kendaraan untuk jeli dalam memilih oli yang akan digunakan, agar performa mesin tetap terjaga dan tidak mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Efek Samping Daun Sirih: Bahaya di Balik Manfaatnya bagi Kesehatan
Berikut adalah beberapa cara mudah untuk mengenali oli asli dan membedakannya dari oli palsu:
1. Cek Kemasan Botol
Salah satu cara untuk mengenali oli palsu adalah melalui kondisi kemasan botolnya. Produsen oli palsu seringkali menggunakan botol bekas yang dicuci ulang, sehingga tampilan botol terlihat kusam dan kurang rapi.
Sebaliknya, botol oli asli selalu tampak lebih mulus, bersih, dan rapi tanpa adanya goresan atau bekas pakai.
BACA JUGA:5 Manfaat Kismis yang Ampuh Cegah Serangan Penyakit Ini
2. Perhatikan Label pada Kemasan
Label produk asli dan palsu memiliki perbedaan mencolok, terutama pada kualitas dan bahan stiker yang digunakan. Pada oli palsu, label seringkali dibuat dengan bahan stiker murah seperti bontax standar, yang cenderung tampak buram dan mudah terkelupas.
Sedangkan produk oli asli umumnya menggunakan stiker berbahan vinyl yang tahan lama, kuat, dan terlihat lebih tajam dalam kualitas cetakannya. Jadi, jika label terlihat tidak rapi atau mudah rusak, besar kemungkinan oli tersebut adalah produk palsu.
3. Amati Seal pada Tutup Botol
Produsen oli resmi biasanya menyertakan teknologi seal khusus pada tutup botolnya. Teknologi ini membuat tutup botol hanya bisa dibuka satu kali dan akan langsung merusak seal begitu tutup tersebut diputar.