Oli palsu umumnya tidak memiliki teknologi ini, sehingga seal pada tutup botol oli palsu seringkali terlihat rusak atau bahkan tidak ada sama sekali.
Jadi, sebelum membeli, pastikan seal tutup botol dalam kondisi utuh dan rapi.
4. Periksa Nomor Identifikasi pada Kemasan
Oli asli biasanya memiliki nomor identifikasi atau ID unik pada bagian tutup botol dan kemasan. Anda dapat mencocokkan kedua nomor ini untuk memastikan keasliannya.
Jika nomor pada tutup botol dan kemasan tidak cocok atau bahkan tidak ada nomor ID sama sekali, maka kemungkinan besar oli tersebut adalah oli palsu.
5. Cek Warna dan Bau Oli
Oli asli umumnya memiliki warna yang bening dan tidak memiliki bau yang mencolok. Di sisi lain, oli palsu sering kali terlihat keruh dan memiliki bau yang menyengat karena biasanya dioplos dengan berbagai bahan campuran yang tidak sesuai standar.
Untuk keamanan, periksa kondisi oli sebelum menggunakannya, terutama jika Anda mencurigai adanya campuran pada oli tersebut.
Dengan mengetahui cara-cara di atas, Anda dapat lebih mudah dalam memilih oli asli yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda.
Memilih oli yang tepat tidak hanya menjaga performa kendaraan, tetapi juga membantu menghindari risiko kerusakan mesin akibat penggunaan oli palsu. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menjaga kendaraan Anda tetap dalam kondisi terbaik.