2. Bilberry
Quote Sightsavers India, Bilberry terkenal dengan kemampuannya meningkatkan penglihatan, terutama dalam kondisi minim cahaya.
Buah berukuran kecil berwarna ungu ini mengandung antosianin, sejenis antioksidan yang dapat memperkuat pembuluh darah pada mata dan meningkatkan aliran darah ke retina.
Jadi, blueberry bermanfaat dalam menjaga kesehatan retina dan meningkatkan penglihatan. Penelitian menunjukkan bahwa blueberry dapat membantu mengurangi ketegangan mata akibat terlalu banyak menggunakan layar komputer.
Kandungan yang dikandungnya dapat melindungi mata dari risiko degenerasi makula dan katarak. Bunda bisa menanam blueberry di rumah dan mengonsumsinya secara rutin.
3. Ginkgo biloba
Ginkgo biloba dikenal sebagai ramuan yang melancarkan peredaran darah, termasuk aliran darah ke mata.
Dengan meningkatkan aliran darah, ginkgo dapat membantu memperbaiki kondisi mata yang disebabkan oleh sirkulasi yang buruk, seperti glaukoma.
Ginkgo biloba juga memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
Ramuan ini dapat diminum sebagai teh atau suplemen dan sangat efektif dalam menjaga kesehatan mata, terutama bagi orang yang sering menderita ketegangan mata atau gangguan penglihatan akibat tekanan darah rendah yang stabil.
4. Kunyit
Kunyit merupakan tanaman obat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama untuk mata. Kandungan kurkumin pada kunyit memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala peradangan mata, seperti konjungtivitis.
Selain itu, kunyit juga membantu melindungi retina dari kerusakan oksidatif dan mengurangi risiko penyakit mata degeneratif.
Mengonsumsi kunyit secara rutin dalam bentuk suplemen atau dicampur dengan makanan dapat membantu menjaga kesehatan mata dari radikal bebas dan mencegah gangguan penglihatan akibat penuaan.
5. Saffron
Ramuan selanjutnya yang baik untuk mata adalah saffron. Saffron adalah ramuan dapur yang digunakan untuk mengobati katarak. Selain itu, saffron dapat memperlambat degenerasi penglihatan pada orang lanjut usia.