RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Rangkaian kompetisi tahunan Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2024 baru saja berakhir, menampilkan berbagai inovasi brilian dari anak muda Indonesia.
Dalam edisi kali ini, para peserta berfokus pada pengembangan solusi untuk masalah pendidikan, lingkungan, dan kesehatan.
Kompetisi ini berhasil menarik perhatian 2400 peserta, menunjukkan semangat dan kreativitas yang tinggi di kalangan generasi muda.
Salah satu aspek menarik dari SFT 2024 adalah dorongan untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam inovasi yang dihasilkan.
BACA JUGA:iBox dan Digimap Umumkan Penurunan Harga iPhone 15 Hingga 15%
Peserta mendapatkan pelatihan “AI for Designer”, yang dirancang untuk mengajarkan keterampilan merancang solusi berbasis AI.
Dengan pembekalan ini, peserta dapat mengoptimalkan proses desain, mulai dari pembuatan prompt hingga konversi desain menjadi prototipe menggunakan software UiZard.
Proses penjurian yang melibatkan para ahli industri serta dukungan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Agama (Kemenag) menambah kredibilitas kompetisi ini.
Dari total 2400 inovasi yang didaftarkan, terpilih delapan inovasi terbaik yang dianggap mampu memberikan dampak signifikan terhadap tantangan sosial di Indonesia.
BACA JUGA:Gamer Esports Wajib Tahu! Fitur Unggulan Samsung Galaxy S24 FE
Dalam kategori universitas, tim Solyd Ias dari Universitas Brawijaya meraih juara pertama berkat inovasi Portable Kit D-Dimer Level Detector yang membantu mendeteksi risiko kardiovaskular.
Sementara itu, di kategori SMA, inovasi berbasis AI oleh Masetasia dari MAN Insan Cendekia Serpong berhasil meraih posisi teratas dengan solusi untuk meningkatkan kesehatan lansia.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa anak muda Indonesia tidak hanya berinovasi, tetapi juga siap memberikan kontribusi nyata untuk masa depan bangsa.