Puskesmas Diminta Berikan Pelayanan Maksimal

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, MSi, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Lebong. 

Ia meminta seluruh puskesmas yang beroperasi di kabupaten tersebut, yakni 11 Puskesmas agar terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan akses kesehatan yang merata dan berkualitas.

Rachman menyampaikan bahwa puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan dasar. Karena itu, kinerja puskesmas sangat menentukan berhasil tidaknya pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif. 

Ia menegaskan bahwa setiap tenaga kesehatan, mulai dari dokter, perawat, bidan, hingga petugas administrasi, harus menjalankan tugas sesuai standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan pemerintah.

Menurutnya, masih ada sejumlah tantangan yang perlu dibenahi, seperti kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana penunjang, serta kedisiplinan petugas dalam memberikan layanan kepada masyarakat. 

Baca Juga: Warga Minta Pemkab Lebong Rutin Lakukan Tebas Bayang

"Kita menekankan bahwa seluruh kepala puskesmas wajib melakukan evaluasi berkala terhadap mutu pelayanan, termasuk kepuasan masyarakat, kecepatan pelayanan, dan ketepatan tindakan medis,” sampai Rachman.

Selain itu, Rachman juga meminta agar puskesmas meningkatkan kegiatan promotif dan preventif, seperti penyuluhan kesehatan, deteksi dini penyakit, serta pendampingan ibu hamil dan balita. 

Menurutnya, pelayanan kesehatan yang baik bukan hanya diukur dari kemampuan penanganan penyakit, tetapi juga dari keberhasilan mencegah masyarakat jatuh sakit.

“Puskesmas harus mampu hadir sebagai pusat pelayanan yang ramah, cepat, dan berkualitas. Kita ingin masyarakat merasa puas dan percaya pada layanan kesehatan pemerintah,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kesehatan, seperti pencatatan rekam medis elektronik, pemantauan data kesehatan masyarakat, serta pelaporan kegiatan secara digital. 

Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan akurasi data dan efektivitas pengambilan keputusan di tingkat dinas.

Tak lupa, Rachman meminta seluruh tenaga kesehatan menjaga etika profesi dan memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.

Ia berharap seluruh puskesmas terus meningkatkan koordinasi dengan Dinkes, terutama dalam merespons persoalan kesehatan mendesak di masyarakat.