Telur puyuh merupakan sumber yang kaya akan zat besi, mineral penting untuk pembentukan sel darah merah.
Zat besi dalam telur puyuh membantu mencegah anemia dengan meningkatkan sirkulasi oksigen dalam tubuh.
Selain itu, telur puyuh juga mengandung kalium lima kali lebih banyak daripada telur ayam, yang bermanfaat untuk mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Vitamin B yang terkandung dalam telur puyuh berperan penting dalam meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh.
Vitamin ini mendukung fungsi hormon dan enzim dalam tubuh, sehingga mempercepat proses metabolisme dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.
Dengan metabolisme yang lebih baik, tubuh mampu berfungsi secara optimal dan lebih bugar.
Kandungan vitamin A dalam telur puyuh bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin ini membantu melindungi mata dari degenerasi makula dan mencegah perkembangan katarak.
Mengonsumsi telur puyuh secara rutin dapat membantu menjaga kualitas penglihatan dan kesehatan mata jangka panjang.
Telur puyuh mengandung asam amino penting seperti lisin yang berperan dalam menjaga kekuatan tulang. Nutrisi ini sangat penting terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Dengan menambahkan telur puyuh ke dalam menu makanan sehari-hari, risiko terkena osteoporosis atau kerapuhan tulang dapat diminimalkan.
Telur puyuh memiliki vitamin dan nutrisi yang mendukung fungsi kognitif. Nutrisi ini melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit neurologis seperti Alzheimer, Parkinson, atau demensia.
Konsumsi telur puyuh secara rutin juga terbukti membantu meningkatkan daya konsentrasi dan kinerja otak.