LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Meski pendaftaran program magang ke Jepang gelombang ke-II telah dibuka sejak 30 Juli lalu, namun hingga saat ini belum ada satupun pendaftar pada program tersebut.
Hal ini diakui Kepala Disnakertrans Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si melalui Kabid Ketenagakerjaan, Riko Tandean, SE, kemarin (26/8).
"Sampai hari ini (kemarin,red) belum ada masyarakat yang mendaftar program magang kerja ke Jepang," ungkap Riko Tandean.
Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab sepinya minat masyarakat untuk ikut dalam program ini.
BACA JUGA:Tes Kesehatan Paslon Pilkada di RSUD M. Yunus
Seperti, tidak mendapat izin dari keluarga, belum adanya contoh masyarakat yang sudah dinyatakan lulus seleksi, dan juga soal-soal tertulis yang terlalu sulit bagi peserta seleksi.
"Meski belum ada yang mendaftar secara resmi, tapi sudah ada beberapa masyarakat yang mengambil formulir pendaftaran," terangnya.
Pihaknya berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini mengingat jumlah peserta yang tidak dibatasi.
Selain itu, ia juga meminta kepada pemerintah desa untuk ikut mensosialisasikan program magang kerja ke Jepang kepada masyarakat.
"Kami berharap, pemerintah desa dan kelurahan bisa menginformasikan kepada masyarakat dengan kembali dibukanya pendaftaran magang kerja ke Jepang.
Sehingga tahun ini kita bisa mengirim calon peserta untuk mengikuti seleksi di provinsi," tambahnya.