Diniyyah Puteri Punya Asrama Baru, Semoga Santriwati Pintar Bangun Jejaring

--

PADANG PANJANG - Wakil Presiden RI 2014-2019 M Jusuf Kalla meresmikan asrama baru di Diniyyah Puteri Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu (4/11/2023).

Peresmian bangunan anyar itu bertepatan dengan puncak peringatan milad 1 abad perguruan Islam khusus putri tersebut. Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang merupakan pondok modern khusus perempuan di Padang Panjang. Lembaga pendidikan itu didirikan oleh Rahmah El Yunusiyyah pada tanggal 1 November 1923.  

JK -inisial kondang untuk Jusuf Kalla- dalam sambutannya menyinggung soal kiprah Diniyyah Puteri Padang Panjang yang telah melahirkan tokoh nasional.

"Diniyyah Puteri Padang Panjang adalah salah satu lembaga pendidikan penting di Indonesia yang juga melahirkan banyak tokoh-tokoh penting seperti Pahlawan Nasional Rasoena Said, pengusaha Nurhayati Subakat ,dan lain sebagainya," ucap JK.

BACA JUGA:95 Institusi Pendidikan Siap Menjalankan Program Indonesia On Chain

Tokoh asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu pun mengharapkan Rahmah El Yunusiah terus memperoleh pahala atas kebaikannya tersebut.  

"Semoga, pahala atas amal ibadah dan amal jariah selalu mengalir kepada ibunda kita, Rahmah El Yunusiah, dan para pejuang pendidikan lainnya," tuturnya.

Peresmian asrama baru Diniyyah Puteri itu juga dihadiri sejumlah tokoh, antara lain, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, penyair Taufiq Ismail, dan tokoh perantau Minangkabau Yendra Fahmi.

Ribuan orang tumpah ruah dalam acara yang dipusatkan di Aula Zainuddin Labay Perguruan Diniyyah Puteri tersebut.

BACA JUGA:Kemdikbud Ungkap 3 Target Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Telah Tercapai!

Yendra Fahmi yang dikenal sebagai filantrop mengharapkan asrama tersebut menjadi tempat para santriwati untuk mengasah diri dan menimba ilmu.

“Kami yakin keberadaan asrama ini menjadi tempat bagi para santri untuk belajar hal-hal nonakademis dan harapannya interaksi yang terbangun akan memperkuat persaudaraan di antara mereka,” tuturnya.

Tokoh Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) itu juga mendorong para santri di Diniyyah Puteri Padang Panjang belajar membangun jejaring dan mengembangkannya.

“Jadi, kalau jejaringnya luas maka makin luas juga sebaran kontribusi mereka bagi masyarakat,” ujar Yendra. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan