Budidaya Ikan Lele: Panduan Praktis untuk Pemula
cara budidaya ikan lele di kolam terpal untuk pemula-foto :internet-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang telah dibudidayakan secara luas oleh masyarakat.
Ikan ini digemari karena harganya yang terjangkau serta rasanya yang lezat dan gurih. Selain itu, budidaya lele berkembang pesat karena ikan ini dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas.
Pemasarannya pun relatif mudah, dan modal usaha yang dibutuhkan tidak terlalu besar, terutama jika menggunakan kolam terpal.
Kelebihan Kolam Terpal
BACA JUGA:Mengatasi Masalah Pakan Lele yang Mahal dengan Pakan Alternatif
Kolam terpal adalah kolam dengan dasar dan sisi dinding yang terbuat dari plastik. Kolam ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain biaya pembuatan yang relatif murah, tidak merusak kondisi tanah, serta proses pembuatan yang mudah dan cepat. Kolam terpal sangat cocok bagi masyarakat yang memiliki modal terbatas.
Manajemen Induk dan Pembenihan
Manajemen induk merupakan bagian penting dalam budidaya ikan lele karena keberhasilan usaha sangat bergantung pada kualitas benih yang dihasilkan.
Manajemen Induk:
BACA JUGA:Resep Rendang Daging , Dijamin Bikin Ketagihan.
Pilih induk yang berkualitas baik, sehat, dan tidak cacat.
Berikan pakan berupa pelet dengan kadar protein tinggi ±30%, sebanyak 1-2% dari biomassa.
Untuk mempercepat kematangan gonad, selingi dengan pakan berprotein tinggi seperti ikan rucah, cacing, katak, atau bekicot, dua kali seminggu.
Kepadatan induk sekitar 4-6 kg/m². Hindari kondisi air yang terlalu jernih karena dapat menyebabkan telur keluar di kolam pemeliharaan.