Terima 600 Formasi CPNS, Hari Ini Diumumkan

Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebong, Benny Kodratullah, MM.-(rian/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kabar gembira bagi masyarakat dalam Kabupaten Lebong yang berminat ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong memastikan akan menggelar seleksi pengadaan dan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.

Bahkan, belum lama ini, Pemkab Lebong telah mengelar rapat panitia seleksi daerah (panselda) membahas berbagai persiapan dan rencana pengumuman formasi CPNS di lingkungan Pemkab Lebong.

Hal ini dibenarkan Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebong, Benny Kodratullah, MM kepada Radar Lebong, pada Minggu (18/8).

"Iya, kita sudah menggelar rapat panselda membahas berbagai pesiapan seleksi pengadaan CPNS tahun 2024. Dan sesuai dengan surat edaran dari BKN, pengumuman seleksi akan kita umumkan pada Senin (19/8) hari ini," ungkap Benny Khodratullah.

Baca Juga: 71 ASN Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Lanjutnya, untuk jatah kuota Kabupaten Lebong sebanyak 600 formasi yang meliputi, tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, dan tenaga teknis. Meski tak ingin menyebut secara detail, namun formasi terbanyak adalah untuk teknis.

"Untuk lebih detailnya akan kita sampaikan pada pengumuman resmi," katanya.

Dengan dibukanya pengadaan seleksi CPNS ini, diimbau kepada seluruh masyarakat khususnya putra-putri Kabupaten Lebong yang berminat untuk mengikuti seleksi CPNS agar mulai menyiapkan berkas persyaratan untuk pendaftaran.

Selain itu, Benny juga mengingatkan kepada masyarakat yang nantinya sudah menjadi peserta seleksi CPNS, agar tidak mudah mempercayai oknum calo yang menjanjikan bisa meluluskan tes.

Karena kelulusan peserta tergantung dengan kemampuan peserta itu sendiri.

"Tes CPNS akan menggunakan sistem CAT, jadi kelulusan peserta tergantung dengan kemampuan masing-masing. Maka kemi mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mempercayai calo yang menjanjikan bisa meluluskan," imbuhnya. (*)

Tag
Share