Disparpora Lebong Usulkan Danau Picung Jadi Wisata Sejarah
Disparpora Lebong Usulkan Danau Picung Jadi Wisata Sejarah -foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong mengusulkan agar Danau Picung, yang terletak di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi kawasan wisata sejarah.
Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan salah satu objek wisata unggulan yang dimiliki Kabupaten Lebong.
Kepala Disparpora Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si, menjelaskan bahwa pengembangan Danau Picung akan berfokus pada aspek sejarah danau yang berada di belakang rumah dinas Bupati Lebong ini.
Salah satu caranya adalah dengan memasang pamflet atau baliho di kawasan wisata tersebut yang memuat cerita sejarah Danau Picung.
BACA JUGA:Lebong Belum Miliki Karang Taruna Tingkat Kabupaten
“Selain menikmati keindahan danau, pengunjung juga bisa mendapatkan edukasi terkait sejarah Danau Picung,” ujar Riki.
Riki menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, Danau Picung awalnya dibangun oleh kolonial Belanda dengan luas mencapai 500 hektare.
Namun, seiring waktu, areal danau mengalami penyusutan.
Dulunya, Danau Picung merupakan waduk yang digunakan untuk memutar turbin yang dibangun pada zaman Belanda untuk menggerakkan kincir air dalam pengolahan emas di sekitar Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara.
BACA JUGA:Dewas BPJS Kesehatan Apresiasi Komitmen Pemda Lebong
“Pada zaman Belanda, Danau Picung tidak hanya digunakan untuk menggerakkan kincir air, tetapi juga untuk membangkitkan tenaga listrik,” terangnya.
Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang sering dikunjungi wisatawan lokal dan luar daerah, Danau Picung memiliki nilai sejarah yang signifikan dan merupakan salah satu penarik Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kabupaten Lebong, selain objek wisata Air Putih dan Pulau Harapan Danau Tes.
Pengembangan Danau Picung menjadi objek wisata sejarah diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang akan meningkatkan jumlah pengunjung.
“Kami akan mengusulkan Danau Picung untuk menjadi wisata sejarah di Kabupaten Lebong,” pungkas Riki.(*)